Berita Mobil Sumber informasi

Gak Bisa “Nyalip” Kiri, Lajur Satu Jalan Tol Jadi Jalur Transjabodetabek

Jakarta – Dalam acara mendengarkan usulan rencana uji coba pengaturan perjalanan angkutan barang di gedung Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), ada hal yang menarik.

Kepala BPTJ Bambang Prihantono mengungkapkan terkait uji coba pemanfaatan jalur satu jalan tol untuk Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU).

Memang pengujian ini sudah dilakukan dan sekarang masih dilakukan evaluasi. Pengujian yang telah dilakukan bulan lalu (7-20 September 2017) memanfaatkan bahu jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dalam uji coba melibatkan 40 unit Bus Transjabodetabek trayek Bekasi Barat-Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Senayan-Bekasi Barat. Trayek Bekasi Barat-HI akan beroperasional pada pagi hari, sedangkan trayek Bekasi Senayan-Bekasi Barat beroperasional pada sore hari.

“Alhamdulillah Peraturan Pemerintahnya sudah keluar pertanggal 4 Oktober 2017. Kita sudah melakukan uji coba dan sekarang tahap implementasinya,” ujar Bambang.

Penggunaan badan jalan menggunakan lajur satu yang nantinya pihak Jasa Marga akan memberikan tanda khusus untuk JKAU.

“Kita akan perbolehkan badan jalan khususnya lajur satu untuk angkutan umum. Tidak hanya Transjabodetabek, tapi juga angkutan berpenumpang banyak,” katanya.

Bambang menambahkan akan berkoordinasi dengan sejumlah pengelola mal yang berdomisili di sekitar lintasan trayek Bus Transjakarta untuk menyediakan kantong parkir bagi kendaraan pribadi.

Karena tujuan utama dari program tersebut adalah memindahkan pengendara pribadi kepada angkutan umum massal guna menekan angka kemacetan di dalam kota.

Fungsi Awal Bahu Jalan Tetap Berlaku

Tak ada permasalahan tentang bahu jalan tetap mempunyai fungsi sebenarnya untuk keadaan darurat. Ini untuk mengantisipasi misalnya dalam pengawalan khusus atau hal penting lainnya.

Sugihardjo selaku Sekretaris Jendral Kemenhub, menegaskan operasional Bus Transjabodetabek dipastikan mengganggu manfaat bahu jalan tol. Dimana sebagai akses darurat bagi penanganan kecelakaan, korban, maupun kemacetan oleh petugas terkait.

“Saya ingatkan kepada operator bahwa penanganan darurat harus tetap menjadi skala prioritas penanganan,” katanya.

Sugihardjo mengambil contoh bila terjadi situasi darurat, maka operator Transjabodetabek harus memberikan kesempatan mengalihkan lintasannya ke jalur lambat atau jalur cepat jalan tol.

Baca juga: Tol Selalu Macet, BPTJ Berlakukan Jam Operasional Truk Minggu Depan

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts