Ganjil Genap Bogor Bakal Diperluas Sampai Cianjur
Bogor – Kepolisian Daerah Jawa Barat mengatakan pihaknya tengah mengkaji perluasan kebijakan ganjil genap di wilayah Bogor hingga Cianjur.
“Kalau nantinya ada kemacetan dari Cianjur ke arah Bogor, kita akan terapkan juga pola ganjil genap di wilayah itu,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat, Brigjen Polisi Eddy Sumitro dikutip dari laman NTMC Polri.
Eddy mengatakan sejauh ini pihak Kepolisian Daerah Bogor masih terus berusaha menekan volume kendaraan di wilayah Selatan Kabupaten Bogor. Menurutnya daerah tersebut masih bebas dimasuki oleh berbagai kendaraan yang ingin masuk ke jalur Puncak.
Untuk merealisasikan ganjil genap di kawasan Cianjur tersebut, pihak Polda Bogor mencoba melakukan pertemuan dengan Polres Cianjur guna membahas hal tersebut. Bahkan rencana ini sudah diagendakan untuk rapat bersama Bupati Bogor.
(Foto: NTMC Polri)
Pekan lalu Polda Bogor telah memberlakukan kebijakan tersebut untuk menekan jumlah kendaraan yang akan menuju Puncak. Ada tujuh titik yang dilaksanakan pemeriksaan, yaitu; Pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, Cibanon, arus Bendungan, dan dua titik di kawasan Sentul.
Berdasarkan data Kepolisian, ganjil genap yang digelar ini berhasil menahan 39.654 unit kendaraan. Jumlah tersebut terpantau lebih rendah dibanding pekan sebelumnya yang mencapai angka 43.236 unit yang hendak menuju Puncak.
“Berkurangnya kendaraan yang melintas ini sekitar 3.600 kendaraan saat uji coba ganjil genap berdasarkan data yang kami dapat dari Gerbang Tol Ciawi,” sambung Kapolres Bogor, AKBP Harun.
Tercatat 6.610 unit kendaraan yang dipaksa putar balik akibat tidak sesuai ketentuan, Minggu (5/9/2021) kemarin. Jumlah tersebut terdiri dari 3.717 sepeda motor dan 2.893 mobil di kawasan Bogor kota.
Kendaraan yang dipaksa putar balik diakui karena tidak sesuai ketentuan dengan aturan ganjil genap. Untuk jam operasional ganjil genap di wilayah Bogor sendiri mulai sejak pukul 08.00—15.00 WIB.
Kendati demikian, ada beberapa kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas seperti nakes dan kendaraan darurat.
Baca Juga:
- PPnBM 100% Berakhir, Harga Suzuki Ertiga dan XL7 Naik
- Warna Plat Nomor Baru Kini Ada 4 Macam, Artinya Apa?
Penulis: Rizen Panji
