Berita Event Sumber informasi

Geliat NMAA Boyong Modifikator dan Aftermarket Indonesia ke Jepang

Jakarta – Hal yang membanggakan untuk pecinta modifikasi Indonesia, pasalnya National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) menyuguhkan modifkasi Indonesia ke kancah internasional. Ya, sebagai asosiasi modifikasi dan aftermarket pertama dan terbesar di Indonesia, ini merupakan salah satu misi yang diembannya.

Dengan membawa industri kreatif modifikasi Indonesia ke level lebih tinggi serta menjadikannya sebagai salah satu kiblat tuning dunia. Sebelumnya NMAA dipercaya berkolaborasi dengan industri aftermarket Jepang beberapa waktu lalu.

“NMAA dengan bangga mengenalkan movement yang diberi nama Great Indonesia. Kegiatan ini merupakan pameran yang membawa merek-merek aftermarket asli Tanah Air. Dan juga karya modifikasi Indonesia yang disajikan kepada Dunia,” ujar Andre Mulyadi, selaku Founder NMAA.

Movement ini akan “unjuk gigi” pada ajang Osaka Automesse 2018 yang dilaksanakan pada 10-12 Februari 2018 mendatang di gedung INTEX Osaka, Jepang. Osaka Automesse sendiri adalah sebuah motorshow yang bertema modification and costumize yang sudah dimulai sejak 1997.

Sebagai informasi, tiap tahunnya event ini dihadiri lebih dari 200 ribu pengunjung, dan menjadi salah satu event otomotif terbesar di Jepang. Osaka Automesse tak hanya menampilkan modifikasi custom, tapi juga bertujuan memperluas daya tarik kepada mobil pada umumnya.

Hal menarik lainnya dari Osaka Automesse adalah tersedianya banyak produk aftermarket yang bisa membuat mobil jadi makin menarik.

Kental Karakter Indonesia

Great Indonesia akan memiliki “island” tersendiri dalam pameran modifikasi tahunan terbesar di kota Osaka tersebut. Di dalamnya terdapat satu unit Mercedes-Benz E250 W212 milik Chandra Kenzo, yang dibawa langsung dari Indonesia.

Mobil tersebut dipilih karena mewakili tren proper car scene berciri khas Indonesia yang mengedepankan unsur custom nan rapi. Mobil ini sepenuhnya dimodifikasi rumah modifikasi Ladas Garage asal D.I Yogyakarta.

Selain itu, dalam Great Indonesia “island” terdapat pula booth pamer dan jualan yang diisi berbagai produk aftermarket asli Indonesia. Sebut saja ban lokal Accelera, suspensi udara Revolt.id, produk lampu Yoong Motor, rumah airbrush Tomy Airbrush, hingga distro otomotif ZC Distromotive.

Merek-merek tersebut nantinya akan berkesempatan mengenalkan dan menjual produk kebanggaan Indonesia kepada khalayak dunia melalui Jepang, baik user atau distributor.

Selain merek-merek aftermarket, movement Great Indonesia ini juga didukung Bank BPD BJB (Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat).

Tak ketinggalan, untuk mengentalkan nuansa Indonesia-nya, NMAA turut menggandeng Mayaratih Couture, fashion designer Tanah Air yang karyanya sudah mendunia. Dalam erjasama ini Mayaratih Couture menampilkan busana dengan tema “The Shadow of Wayang Inspired by Indonesian Puppet Show”. Ini akan dipakai model untuk mempresentasikan mobil modifikasi Indonesia di Osaka Automesse 2018.

“Bisa dibilang ini adalah mimpi dari seluruh modifikator Indonesia untuk bisa berkiprah di kancah modifikasi internasional. Dengan langkah kecil ini, Indonesia terus naik dan kami yakin akan menjadi pusat modifikasi di ASEAN.” tukas Andre.

Andre menambahkan, setelah Osaka Automesse nanti NMAA juga akan bersinergi dengan segenap potensinya untuk menggawangi event aftermarket terbesar yang akan hadir di Indonesia. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts