Generasi Penerus Toyota 86 dan Subaru BRZ Segera Diperkenalkan, Kapan?
Subaru BRZ (Foto: Carscoops)
Tokyo – Lama tak terdengar, akhirnya Toyota dan Subaru buka suara soal masa depan dua mobil sport kembar mereka yaitu Toyota 86 dan Subaru BRZ. Beredar kabar bahwa kedua pabrikan mobil asal Jepang itu terus melanjutkan kerjasama dalam pengembangan Toyota 86 dan Subaru BRZ. Rencananya Tokyo Motor Show 2019 yang digelar bulan depan akan menjadi panggung bagi perkenalan generasi penerus Toyota 86 dan Subaru BRZ.
Sebagaimana dilaporkan Carsooops, keduanya akan tampil untuk pertama kali dalam bentuk konsep. Belum diketahui pasti kapan versi produksinya diluncurkan. Media otomotif di Jepang, Best Car menduga generasi penerus Toyota 86 dan Subaru BRZ mulai dipasarkan paruh pertama 2021.
Tidak banyak informasi yang didapat terkait mobil sport kembar itu. Akan tetapi menurut rumor yang beredar generasi terbaru Toyota 86 dan Subaru BRZ akan menggunakan platform baru. Sebab platform Toyota New Global Architecture (TNGA) dan Subaru’s Global Platform diperkirakan tidak kompatibel dengan kedua model mulai dari ukuran dan letak penggerak roda.
Mesin yang digunakan untuk generasi penerus Toyota 86 dan Subaru BRZ kemungkinan punya kapasitas lebih besar dari sebelumnya yaitu 2.4 liter FA24.Mesin ini sama seperti yang ditemukan pada model Subaru saat ini, termasuk varian turbocharged dari Legacy dan Ascent. Tetapi soal tenaga nampaknya akan beda, jika di Subaru Legacy dan Ascent mampu mengeluarkan daya sekuat 260 hp, tapi jika terpasang di generasi penerus 86 dan BRZ diperkirakan menghasilkan 220 hp. Pilihan transmisi manual dan otomatis enam percepatan.
Hanya Toyota 86 yang Dijual di Indonesia
Toyota 86 dan Subaru BRZ sama-sama dipasarkan di Indonesia. Tapi karena Subaru terbelit kasus perpajakan beberapa tahun lalu, perusahaan yang indentik dengan warna biru itu berhenti berjualan di Indonesia. Tinggallah kini hanya saudara kembarnya yang sampai sekarang masih eksis meski penggemarnya sangat terbatas.
Toyota 86 dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Mobil CBU (Completely Built Up) dari Jepang ini dipasarkan dengan cara spot order.
Toyota 86 (Foto: Carscoops)
“Kalau misalnya mobil-mobil hobi, niche, dan marketnya kecil seperti 86,dan FJ Cruiser itu kami sebutnya adalah spot order. Artinya spot order itu kalau ada yang pesan kami baru pesankan ke pabrikan.Indenya 3 bulan. Toyata Supra juga begitu pasti spot order,” tutur Executive General Manager TAM, Fransiskus Soerjopranoto, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Berdasarkan data penjualan yang dimiliki oleh TAM, rata-rata penjualan Toyota 86 tiap bulannya hanya 7 sampai 10 unit saja. TAM menjual Toyota 86 dalam tiga pilihan yaitu, Toyota 86 manual Rp735,55 juta, Automatic Rp742,35 juta, dan Automatic TRD Rp777,15 juta.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana
