Hamish Daud Sejak Kecil Akrab dengan Motor Suzuki
“Bapakku dulu pernah punya koleksi motor Suzuki GR, itu motor klasik banget. Dan saya ingat waktu kecil dulu, saya paling gak bisa tidur kalau belum diajak naik motor itu,” kenang Hamish Daud.
Penulis : Zainal Abidin
Hamish Daud, Brand Ambassador Suzuki GSX-150 mencoba motor custom milik Yusuf Arief yang dibangun dari Suzuki GSX-S150 (Tri Irawan)
Cibodas – Keseruan Suzuki Bike Meet yang berlangsung Sabtu (25/11) makin terasa lengkap dengan hadirnya Hamish Daud, sebagai Brand Ambassador Suzuki GSX-150 di kawasan Cibodas, Bogor, Jawa Barat.
Suami dari penyanyi cantik Raisha ini memang sengaja hadir untuk menyapa ribuan bikers dari 40 klub/komunitas motor Suzuki yang meramaikan acara Suzuki Bike Meet.
Tak ayal kehadiran bintang iklan Suzuki GSX ini pun menyita perhatian komunitas dan berusaha untuk bisa mengabadikan moment bersama Hamish.
Hamish datang ke lokasi SBM menggunakan motor Suzuki GSX-S150 dari Jakarta ke Cibodas lewat jalur Puncak bersama beberapa komunitas Suzuki lainnya.
“Seru banget rasanya bisa riding kesini. Awalnya dari Jakarta panas-panasan, sampai sini cuaca adem, bikin ngantuk,” tutur Hamish di acara press conference Suzuki Bike Meet Cibodas.
Suzuki GSX-150 Bikin Hamish Daud Jatuh Cinta
Hamish Daud mengaku jatuh cinta pada Suzuki GSX-150 karena bentuk dan karakternya pas untuk bikers Indonesia (Tri Irawan)
Menjadi Brand Ambassador Suzuki GSX-150 bukan alasan satu-satunya mengapa Hamish begitu menggandrungi motor terbaru Suzuki ini. Baginya banyak sekali alasan mengapa ia begitu jatuh cinta dengan Suzuki GSX.
“Yang pasti harganya memang oke, disamping juga karakternya yang memang pas untuk biker Indonesia. Artinya dimensinya tidak terlalu tinggi dan besar, sangat cocok untuk tipikal biker kita,” jelasnya.
Namun ditanya jenis Suzuki GSX mana yang paling ia minati, Hamish sedikit bingung untuk menjawab. “Kalau saya nyamannya memang pakai yang S (Suzuki GSX-S150). Tapi saya jatuh cinta sama model R (Suzuki GSX-R150). Kemarin saat sesi foto dengan model ini, saya perhatiin secara seksama di sisi mana motor ini terlihat jelek, dan gak ketemu juga,” ujarnya.
Sebagai seorang Brand Ambassador dari sebuah produk, Hamish mengaku diberi waktu cukup lumayan lama untuk menguji produk yang diusungnya.
“Saya pakai motor ini selama sebulan. Dalam kurun waktu tersebut saya catat semua, apa yang saya suka dan yang gak saya suka. Catatan ini kemudian saya engagement ke audience sosial media saya dan tentunya juga ke Suzuki”.
Ini sebagai bahan masukan sekaligus improvement kepada PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kedepan.
Punya Sejarah Panjang Dengan Motor Suzuki
Hamish Daud bersama petinggi manajemen PT Suzuki Indomobil Sales di acara Suzuki Bike Meet Cibodas (Carmudi Indonesia/Zainal Abidin)
Disinggung soal alasannya mau menjadi Brand Ambassador Suzuki GSX-150, Hamish buka-bukaan sejarah masa kecilnya, yang ternyata memang sangat lekat dengan merek Suzuki.
“Bapakku dulu pernah punya koleksi motor Suzuki GR, itu motor klasik banget. Dan saya ingat waktu kecil dulu, saya paling gak bisa tidur kalau belum diajak naik motor itu,” kenang Hamish Daud.
Bahkan Hamish mengaku kalau ia pernah punya motor Suzuki TS (trail) yang selalu ia kendarai waktu tinggal di Sumba, NTT.
“Itu mengapa saya akhirnya menerima tawaran menjadi Brand Ambassador Suzuki GSX-150. Saya anggap ini motor masyarakat, dan satu lagi, motor ini menarik buat banyak orang di Indonesia. Dengan harganya saat ini, ngasih kesempatan banyak orang mewujudkan mimpinya untuk punya motor keren,” pungkasnya.
