Hankook Fokus Kembangkan Jaringan Ritel dan Distribusi
Jakarta – Bagi produsen ban asal Korea Selatan, Hankook Tire, 2017 menjadi tahun yang sangat penting bagi mereka. Dengan jumlah gerai yang sudah mencapai 76 gerai, mereka berharap bisa memerkuat jaringan ritel dan distribusi di Indonesia.
Jumlah gerai yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, terbilang cukup banyak. Berbagai macam kegiatan dilakukan Hankook untuk bisa memerkuat hubungan baik dengan para distributornya.
“Hankook Masters dan para distributor kami di Indonesia, merupakan bagian penting dalam pencapaian Hankook Tire. Di 2017, fokus utama kami memperluas jaringan dan mengoptimalkan strategi distribusi di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, perlu rasanya menjaga hubungan baik dengan para distributor,” kata Kim Sun Jung, Vice President of Asia Pacific Sales Department Hankook Tire.
Hankook Perbanyak Gerai Premium
Gerai premium Hankook, dibuka untuk kali pertamanya pada 2012 lalu. Di gerai premium ini, produsen ban asal Korea Selatan tersebut menyediakan produk-produk unggulannya. Tak hanya itu saja, karena di gerai premium ini sudah tersedia peralatan teknis dan pelayanan yang lengkap.
Konsep gerai premium untuk menangani kebutuhan pelanggan, menjadi semakin lengkap dengan adanya pelayanan penggantian ban, balancing, hingga wheel alignment. Hal ini tak lain agar permintaan konsumen akan pelayanan ban yang prima, bisa terpenuhi.
Hal ini, berdampak pada peningkatan penjualan di Indonesia dan juga regional ASEAN-India dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penjualan ban untuk segmen mobil penumpang, truk, bus, LTR, dan SUV juga mengalami peningkatan secara signifikan.
Pencapaian positif Hankook di tahun lalu, didorong juga dengan kapasitas pabrik yang mumpuni untuk mencukupi pasokan ban di tanah air dan pasar ekspor. Kinerja positif ini, membuat Hankook berniat untuk memerkuat jaringan ritel dan distribusi pada 2017.
“Kami melihat adanya peluang pertumbuhan yang positif pada industri ban di Indonesia sepanjang 2017. Persaingan tentunya semakin ketat. Untuk itu, sangat penting meningkatkan kualitas produk dengan memerkuat keunggulan teknologi yang kami miliki, serta mengadopsi budaya kerja yang proaktif dan inovatif,” tuntas Sun Jung. (Dol)