Hanya Rp800 Ribu Sudah Bisa Bawa Pulang Motor Listrik Viar Q1

Tangerang – Sepeda motor listrik Q1, menjadi salah satu sajian utama di booth Viar Indonesia di pameran otomotif GIIAS 2018. Bahkan Viar Indonesia juga menawarkan kesempatan bagi pengunjung yang ingin menyewa sepeda motor listrik Viar Q1 dalam jangka waktu satu bulan atau lebih.
Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa Viar Q1 terbilang sangat terjangkau. Sepeda motor listrik Viar Q1 hanya disewakan kepada perusahaan yang bergerak dibidang pengantar barang, catering dan lainnya, bukan individu.
“Sebenarnya sudah berjalan dengan beberapa perusahaan. Kita menawarkan program semacam rental,” ujar Marketing Communication PT Triangle Motorindo, Frengky Osmond, kepada Carmudi.
Frengky menambahkan ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan langsung oleh perusahaan bila menyewa sepeda motor listrik. Terlebih tambah dia, Viar Indonesia memberikan jaminan perbaikan seandainya sepeda motor yang disewa mengalami masalah.
“Biasanya perusahaan yang punya kendaraan operasional bisa membebani biaya perusahaan. Jadi kami mencoba untuk mengurangi beban perusahaan dengan menawarkan penggunaan motor listrik. Cukup bayar biaya perbulannya Rp800 ribu, si penyewa tidak lagi memikirkan ganti oli, spare part dan lain-lain. Termasuk kalau ada masalah tim mekanik Viar bisa mengatasi itu,” terang Frengky.
Viar Indonesia Pamer Q1 Terbaru
Memanfaatkan pameran GIIAS 2018, Viar Indonesia juga menampilkan Viar Q1 terbaru. Frengky mengaku bahwa nantinya penerus Viar Q1 akan hadir dengan sejumlah perubahan kecil terutama pada bagian depan.
“Q1 baru kami akan buat seperti ini, dengan beberapa tampilan dan model baterai yang baru. Untuk Q1 baru, baterai lebih mudah lagi untuk dilepas. Untuk spesifikasi enggak terlalu berbeda jauh,” ungkap dia.
Selain Viar Q1, Viar Indonesia turut memboyong satu sepeda motor listrik konsep diberi nama Pulse. Sepeda motor satu ini merupakan hasil pengembangan dari Pulse sebelumnya. Ketika Pulse diperlihatkan pertama kali banyak kritikan dari publik terutama soal desain luarnya tidak menarik seperti saudaranya Q1.
“Kami perkenalkan pertama kali pada 2016 cuma ketika kami perlihatkan banyak kritikan yang kami terima terutama soal modelnya kurang bagus. Karena ketika orang melihat Q1 bentuknya futuristik, lalu giliran melihat model Pulse agak terlalu jauh perbedaanya. Dari hasil masukan tersebut kami coba buat Pulse dengan desian lebih futuristik. Maka kami coba tampilkan yang berbeda secara tampilan pun seperti motor elektrik masa depan,” papar Frengky.
Walaupun sudah diperkenalkan, Viar Indonesia masih belum bisa menentukan secara pasti, kapan Viar Pulse Meluncur.
“Secepatnya atau tahun depan atau dua tahun lagi. Model prototipe ini butuh pengembangan lagi karena ada beberapa fitur yang belum ada di Indonesia yang akan kita akan tanamkan di situ (Pulse),” tutup Frengky.(dol)