Berita Mobil Sumber informasi

Harga Avanza Baru 2019 Setelah 3 Bulan Kedepan Bisa Naik

Jakarta – Seperti diberitakan sebelumnya Avanza dan Veloz terbaru kemarin resmi diluncurkan.  Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia juga mengumumkan tak ada kenaikan harga.

TAM memutusan tidak menaikan harga jual untuk kendaraan yang pernah mendapat julukan mobil sejuta umat itu. Berlabel facelift, TAM tidak menambah maupun mengurangi varian Avanza dan Veloz terbaru.

Setidaknya ada enam varian Avanza tipe 1.3 liter yang ditawarkan TAM untuk konsumen di Indonesia. Varian paling rendah dipasarkan dengan harga Rp188,6 juta sampai Rp221,25 juta. Sedangkan untuk Avanza tipe 1.5 liter hanya satu varian seharga Rp221,25 juta. Sementara Toyota Veloz 1.3 dan 1.5 liter, harganya mulai dari Rp215,65 juta hingga Rp239,45 juta.

Pertanyaannya sampai kapan Toyota bertahan dengan harga lama untuk Avanza dan Veloz terbaru?

President Director TAM, Yoshihiro Nakata enggan untuk menanggapinya. “Saya enggak bisa jawab, susah,” katanya di sela peluncuran Toyota Avanza dan Veloz terbaru di Jakarta.

Sementara itu jawaban berbeda datang dari Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy. Menurutnya harga jual Toyota Avanza dan Veloz baru yang sekarang ini di informasikan akan bertahan terus tapi tergantung dari kondisi ekonomi di Tanah Air.

“Ya kami lihat kondisi pasar, pastinya enggak mungkin dalam waktu dekat kami naikkan harga. Biasanya melihat 3 bulan ke depan. Tentu saja selama kondisi ekonomi stabil dan kondisi mata uang rupiah stabil kita belum ada rencana naikkan harga,” terang dia.

Target Penjualan Toyota Avanza

TAM optimis tampilan baru Toyota Avanza dan Veloz terbaru dapat meningkatkan penjualannya dibanding tahun lalu.

“Sekira 7.000 an sebulan untuk Avanza dan Veloz terbaru. Tahun lalu kira-kira kalau secara wholesales kita jualan sekira 6.800 sampai 6.900 unit. Setidaknya 7.000 sampai 7.500 unit kita harapkan bisa tetap mempertahankan nomor satu dan market share 30 persen,” papar Anton.

Ditengah persaingan yang ketat di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Anton yakin target tersebut bisa tercapai, mengingat tahun lalu penjualan Avanza dan Veloz sangat tinggi.

“Dari hitung-hitungan kita bisa tercapai, membuat kita lebih percaya diri lagi. Secara retail itu di bulan Desember pun Avanza lama masih bisa dijual di atas 9.000 unit, jadi kita masih cukup yakin. Memang pangsa pasar Avanza ini masih cukup banyak,” tutup Anton.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts