Harga Mitsubishi Outlander PHEV Turun Rp400 Jutaan

Jakarta – Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pasalnya harga Mitsubishi Outlander PHEV turun sampai Rp400 jutaan. Hal ini membuat harga mobil ramah lingkungan tersebut menjadi lebih terjangkau.
Amiruddin, General Manager of Sales and Marketing Division MMKSI mengatakan, pihaknya sengaja menurunkan harga dalam rangka mendukung upaya pemerintah mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia.
“Mitsubishi memberikan harga spesial pada event ini (IIMS Hybrid 2021) sebagai salah satu bentuk dukungan berkelanjutan kami terhadap rencana pemerintah. Selain itu, untuk mempromosikan penggunaannya di Indonesia melalui Outlander PHEV,” ungkap dia saat virtual press conference, Kamis (15/4/2021).
Adapun harga yang ditawarkan untuk Mitsubishi Outlander PHEV saat ini Rp890 juta atau turun sekira Rp421,7 juta dari sebelumnya Rp1,311,7 miliar (OTR Jakarta).
Outlander PHEV yang ditawarkan dengan harga khusus jumlahnya tidak banyak.
“Unitnya sangat terbatas, jadi kami mengimbau kepada konsumen yang memang tertarik dengan SUV berteknologi PHEV supaya segera mencoba mobilnya. Lalu mengunjungi booth Mitsubishi Motors di IIMS Hybrid 2021 untuk mendapatkan penawaran terbaik,” imbuh Amiruddin.
Program Penjualan Menarik Khusus Mitsubishi Outlander PHEV
Memanfaatkan momen IIMS Hybrid 2021, MMKSI tak hanya memberikan potongan harga untuk Mitsubishi Outlander PHEV, tapi juga menawarkan program penjualan yang bisa didapat oleh konsumen.
Berikut program penjualan yang ditawarkan.
- Bunga 0% sampai dengan tenor 1 tahun atau gratis asuransi 2 tahun
- Gratis kaca film
- Garansi kendaraan 100.000 km/3 tahun
- Gratis standard AC Home Charger beserta instalasinya
- Gratis biaya jasa dan suku cadang hingga 50.000 km atau 4 tahun.

Menperin Agus mendorong para para pelaku industri otomotif Jepang melakukan pengembangan kendaraan listrik (Foto: MMKSI)
Tak Perlu Cemas Kehabisan Daya Baterai
MMKSI memasarkan Mitsubishi Outlander PHEV dengan tujuan untuk mensosialisasikan teknologi kendaraan listrik. Mobil ini dipilih, karena cocok dengan kondisi jalan dan geografis di indonesia.
Outlander PHEV dibekali dengan mesin bensin dan barterai untuk menyuplai tenaga ke motor listrik. Dengan begitu pengguna mobil tidak perlu khawatir jika daya baterai habis saat dalam perjalanan, karena masih ada mesin bensin yang bisa digunakan untuk menggerakkan roda.
“Kami juga percaya bahwa PHEV cocok dengan kondisi awal infrastruktur pengisian daya listrik yang ada di Indonesia. Sebab, teknologi PHEV di mobil Outlander ini menggabungkan motor listrik yang bertenaga dan mesin bensin yang mendukung pasokan kebutuhan listrik di mobil tersebut,” pungkas Amiruddin.
Seperti diketahui, Outlander PHEV mampu melaju hingga 600 km dalam kondisi baterai dan tangki bahan bakar terisi penuh.
Kendaraan ini juga dapat mengaliri listrik yang tersimpan di baterainya ke jaringan listrik rumah dan perangkat rumah tangga.
Baca Juga:
- MMKSI Pelajari Kemungkinan Jual Outlander PHEV Racikan Thailand
- Penawaran Menarik dari Mitsubishi Selama IIMS Hybrid 2021
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas