Harga Mobil Baru Tak Jadi Naik, Diskon PPnBM 100% Diperpanjang
Jakarta – Harga mobil baru khususnya yang memakai mesin berkapasitas 1.500 cc ke bawah, diproduksi di Indonesia, dan menggunakan komponen lokal tak jadi naik bulan ini. Pasalnya pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk memperpanjang diskon PPnBM 100% hingga akhir 2021.
Sedianya, harga dari 23 mobil baru yang masuk dalam daftar penerima diskon PPnBM naik per September 2021. Sebab besaran diskon pajak yang diberikan turun, dari sebelumnya 100% (Maret-Agustus) menjadi 25% (September-Desember).
Sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan nomor 120/PMK 010/2021, maka besaran diskon PPnBM 100% yang semula diberikan mulai Maret hingga Agustus diperpanjang menjadi Desember 2021.
“Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan terus dimanfaatkan” ungkap Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melalui keterangan resminya, Jumat (17/09/2021).
Sebagai pengingat, berikut daftar 23 mobil baru yang harga jualnya tidak jadi naik, karena ada perpanjangan diskon PPnBM 100%.
- Toyota Yaris
- Toyota Vios
- Toyota Sienta|
- Daihatsu Xenia
- Toyota Avanza
- Toyota Rush
- Toyota Raize
- Daihatsu Gran Max
- Daihatsu Luxio
- Daihatsu Terios
- Daihatsu Rocky
- Mitsubishi Xpander
- Mitsubishi Xpander Cross
- Nissan Livina
- Honda Brio RS
- Honda Mobilio
- Honda BR-V
- Honda CR-V 1.5 L
- Honda HR-V 1.5 L
- Honda City Hatchback
- Suzuki Ertiga
- Suzuki XL7
- Wuling Confero.
Bagi konsumen yang sudah terlanjur serah terima unit ketika masih dalam masa diskon PPnBM 25%, tak perlu khawatir. Sebab, kelebihan PPnBM dan/atau PPN atas pembelian kendaraan bermotor akan dikembalikan.
Penjualan Mobil Meningkat
Secara kumulatif Januari-Juli 2021, penjualan mobil secara ritel tumbuh 38,5% dari periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan dampak positif dari kebijakan diskon PPnBM ditanggung pemerintah.
Peningkatan penjualan turut berimbas pada tumbuhnya kapasitas produksi mobil di pabrik. Produksi mobil secara kumulatif Januari – Juli 2021 mampu tumbuh 49,4% ketimbang tahun lalu.
“Momentum pemulihan sektor otomotif nasional diharapkan terus berlanjut seiring dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali dan penguatan ekonomi global yang mendorong permintaan ekspor produk otomotif nasional,” tambah Febrio.
Kebijakan diskon PPnBM menjadi salah satu bukti kehadiran APBN dan kebijakan fiskal yang responsif di tengah pandemi.
Baca Juga:
- Tanpa PPnBM 100%, Harga Toyota Raize Termahal Rp281 Jutaan
- Diskon PPnBM Tidak Diperpanjang, Siap-siap Harga Mobil Naik
Penulis: Santo Sirait