Harga Motor Ninja 2 Tak Bekas Setara Mobil, Tapi…

Beberapa aliran modifikasi Kawasaki Ninja RR 150 yang bisa menjadi referensi.

Jakarta – Harga motor Ninja bekas 2021 tentu semakin menurun dibanding tahun 2020. Salah satu yang mempengaruhi harga motor Ninja bekas ini adalah usia pemakaian.

Tapi sayang, peminat motor laki macam Ninja ini lama-kelamaan menjadi berkurang. Banyak orang berpindah haluan untuk memakai motor matik saja biar enggak capek juga kalau lewat jalan macet di kota.

Beda kalau kita naik Ninja. Motor ini masuk ke kategori motor sport yang pakai kopling. 

Yang cukup unik, Kawasaki Ninja ternyata belakangan juga menjadi incaran. Terutama buat model lawas. Banyak orang mencarinya untuk di restorasi kembali. 

Salah satunya yang harganya cukup fantastis adalah Kawasaki Ninja RR. Kiprah Ninja RR dimulai pada 1996, tepat pada era keemasan motor sport 2-tak di Tanah Air. 

Baca Juga:

• Catat! Nih Dia Bengkel Rekomendasi Kawasaki Ninja 250 di Jakarta
• Sejarah, Review Spesifikasi, dan Harga Ninja 250 Terbaru 2020

Beberapa aliran modifikasi Kawasaki Ninja RR 150 yang bisa menjadi referensi.

Saat itu, Kawasaki ingin ikut arus yang sedang populer, dengan menyiapkan model sepadan untuk mengimbangi Suzuki RGR, Yamaha RZR dan si fenomenal Honda NSR.

Seiring waktu, popularitas motor 2-tak menurun karena terbitnya regulasi EURO2 oleh pemerintah.

Ketiga rival Ninja RR pun harus punah karena tidak memenuhi regulasi emisi, namun tidak dengan Ninja RR. Kawasaki terus menyempurnakan sistem saluran buang di Ninja RR agar memenuhi standar EURO2. 

Eksistensinya harus terhenti pada 2015 lalu saat Kawasaki terpaksa menghentikan produksi Ninja RR karena tidak sesuai standar emisi EURO 3 yang ada saat itu.

Padahal jika melihat standar EURO yang berlaku, hingga saat ini belum ada ketetapan Indonesia mengusung EURO3 karena masih mengaplikasikan EURO2. 

Ninja RR bahkan menjadi motor Jepang bermesin 2-tak terakhir yang hadir di Indonesia. Motor ini bahkan bisa melampaui eksistensi Yamaha RX King yang harus pensiun pada 2009 karena tidak bisa lagi mengikuti standar emisi yang ditetapkan pemerintah.

Versi yang Disukai

Model yang cukup digemari di Indonesia adalah Kawasaki Ninja ZX-150 atau lebih tepatnya generasi sebelum RR yang terakhir ada. 

Model ini lebih disukai dan harga bekasnya bisa dibilang saat ini sangat fantastis. Kawasaki Ninja ZX-150 pertama kali dikenalkan di Tanah Air pada 2002 sampai 2005. 

Beberapa aliran modifikasi Kawasaki Ninja RR 150 yang bisa menjadi referensi.

Motor ini didatangkan langsung secara utuh dari Thailand. Buat anak generasi 1990-an, ini jadi salah satu motor yang sangat didambakan di masa-masa SMP.

Teknologinya memakai Kawasaki Integrated Power Valve System (KIPS) yang merupakan teknologi buka tutup katup agar mesin tidak meraung di putaran rendah dan tinggi. 

Salah satu manfaat teknologi ini adalah meminimalisir gas buang supaya enggak terbuang sia-sia di putaran rendah.

Biasanya katup pada KIPS bakal terbuka di atas 7.000 rpm. KIPS ini juga menjadi komponen yang menghindari campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin dalam bentuk emisi yang sia-sia.

Pada 2006, teknologinya diperbaiki lagi dan berubah nama menjadi Super KIPS. Performa dari KIPS lebih ditingkatkan lagi dengan pembaruan di bagian striping bodi.

Dua generasi inilah yang menjadi favorit karena bentuknya masih sangat sporty ketimbang versi 2012 dan 2014 yang desainnya sudah lebih ramping dan garis-garis tegas. 

Harga Motor Ninja ZX150 Bekas

Terus, berapa kisaran dari harga bekas Kawasaki Ninja ZX150 ini?

Berdasarkan penelusuran, harga motor Ninja ZX150 bekas atau RR pertama ini cukup fantastis. 

Di laman Carmudi, kami menemukan Ninja ZX150 yang dijual di atas Rp50 jutaan. Harga termurah yang ditawarkan mencapai Rp40 jutaan.

Beberapa aliran modifikasi Kawasaki Ninja RR 150 yang bisa menjadi referensi.

Bisa dibilang ZX150 ini tidak memiliki harga acuan pasti atau bisa dibilang gelap karena motor ini benar-benar dicari oleh kolektor saat ini. 

Entah apa yang membuat harga bekasnya melebihi harga barunya. Yang jelas, ZX150 ini dinilai punya performa yang jauh lebih baik dibanding generasi keduanya. 

Seperti diketahui, generasi pertama ini masih didatangkan langsung dari Thailand, sedangkan generasi keduanya sudah mulai diproduksi di Indonesia.

Bahkan di laman Facebook kami juga pernah menemukan ZX150 yang dijual seharga Rp100 juta! Ini benar-benar di luar nalar kami karena sangat fantastis untuk motor 150cc. 

Setelah ditelusuri, ternyata sepeda motor tersebut merupakan motor hasil restorasi. Semua komponen sudah diremajakan memakai komponen baru termasuk bagian bodi. 

Harga Motor Ninja RR150 Bekas

Kalau dibandingkan dengan harga ZX150, harga RR lumayan berbanding terbalik. Perbedaan harganya bisa diibaratkan langit dan bumi. 

Harga Ninja RR di atas tahun 2006 bahkan bisa setengah dari harga ZX150. Bahkan termurah ada yang menjual Ninja RR ini dengan harga Rp16 jutaan. 

Kawasaki Ninja 2013

Untuk produksi 2011, harga pasarannya justru lebih mencengangkan karena yang termurah bisa Rp11 jutaan. Tetapi yang jelas, harga RR dengan tahun produksi lebih muda bekasnya ada di kisaran Rp22 jutaan.

Dari segi desain, memang ZX150 punya tampilan yang lebih keren dibanding generasi selanjutnya. Lekukannya masih merepresentasikan sebuah motor kencang awal 2000-an.

Perawatan Susah-susah Gampang

Buat kalangan milenial mungkin bisaa kagum atau terkesima dengan performa mesin motor 2-tak yang luar biasa. Namun, performa yang fantastis itu perlu ‘dibayar mahal’ oleh perawatan yang rutin. 

Perlu kalian ketahui, perawatan motor 2-tak dengan teknologi sederhana sebenarnya sedikit rumit. Pasalnya, sistem pembakaran di mesin 2-tak masih dibantu juga oli samping. 

Takaran oli samping ini harus pas karena mempengaruhi pembakaran dan berujung di performa saat dikendarai. Bandingkan dengan motor 4-tak, kita cuma tinggal isi bensin dan ganti oli rutin saja.

Paling sering, Si Ninin, sebutan dari Ninja RR ini mengalami overheat. Ini disebabkan karena sirkulasi pendinginan dari radiator atau bahkan pasokan bensin dan oli samping yang tidak ideal.

Kawasaki Ninja 150 RR harganya masih berkisar Rp 20 jutaan (Foto: Carmudi)

Inilah yang membuat mesin jadi kelewat panas. Bila sudah overheat, tarikan mesin jadi tidak bertenaga seperti ngempos.

Antisipasi overheat ini tidak begitu sulit, karena kita perlu memperhatikan sistem pendinginan dari radiator dan asupan oli samping. 

Jangan sampai campuran oli samping dan bahan bakar terlalu sedikit, tentunya mengakibatkan blok dan piston mengalami panas yang berlebihan.

Periksalah jalur selang air radiator di mesin, apakah ada kebocoran karena sobek atau tidak. Bila memang volume di reservoir sudah mencapai garis “Low”, segeralah tambah kembali dengan coolant agar pendinginan tetap optimal.

Selanjutnya, periksa jalur oli samping, jangan sampai campuran oli samping dan bahan bakar terlalu sedikit.

Asupan oli samping yang minim mengakibatkan ruang bakar kering sehingga blok dan piston mengalami panas yang berlebihan.

Karburator Wajib Sering Servis

Karena Ninja model lawas ini masih memakai karburator, otomatis karburatornya harus sering diservis. Kalau kotor, performa motor ini bakal sangat terasa bedanya. 

Karburator Ninja 150 RR dalam kondisi standar kadang dikeluhkan karena susah hidup di waktu dingin (Foto: Youtube)

Para pemiliknya ini memang mengakui jika karburator Ninja harus sering diservis beberapa bulan sekali. 

Buat mereka yang bingung melakukan penyetelan, sebaiknya datangi saja bengkel spesialis Ninja atau motor 2 tak. Biasanya mereka sudah lumayan paham tentang penyetelannya. 

Nah, buat kamu yang lagi mau beli seenggaknya jadi lebih tahu soal harga motor Ninja bekas ini. Apalagi buat motor 2 tak di awal 2000an, harganya sih kelewat mahal bange kalau dirupiahin sekarang.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas