Sentul – Meskipun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperkenalkan Yamaha All New R15 di hadapan para jurnalis. Sayangnya konsumen belum bisa memesannya karena motor ini belum tersedia di pasaran.
Executive Vice President Director & COO YIMM, Dyonisius Beti mengatakan kalau Yamaha All New R15 akan dijual pada semester I ini. Meskipun saat ini sudah menginjak semester satu tapi watu pastinya Dyonisius masih merahasiakannya.
Yamaha All New R15 resmi diperkenalkan. Foto/Carmudi Indonesia/Dony.
“Sekarang kita hanya lakukan pengenalan produk, namun untuk produksi massal dan penjualannya mulai di semester I ini. Saat ini kita sedang melakukan persiapan dan waktu produksinya mungkin kuartal satu atau dua,” ujar Dyonisius di Sirkuit Sentul, Senin (23/1).
Meskipun rencana produksi sudah diungkapkan meskipun tidak spesifik, terkait harga pihak YIMM juga masih bungkam. Dirinya hanya memberi gambaran kalau perubahan yang dilakukan tim R&D sangat banyak, pastinya harga akan berubah.
“Sabar, nanti saat penjualan dimualai akan kami umumkan. Yang pasti konsumen akan mendapatkan harga terbaik dengan desain, fitur, value for money,” tambah Dion.
Harga Menyesuaikan Perubahan
Seperti diketahui desain All New R15 mengadopsi DNA Yamaha R-Series yang mengedepankan unsur Super Sport. Desain bodi yang meruncing dan ramping mengambarkan kesan Racy.
Tampilan lampu depan dan belakang sudah menggunakan LED serta sudah dibekali lampu hazard, seperti motor gede untuk keadaan darurat.
Yamaha All New R15 telah menggunakan suspensi depan upside down yang diklaim membuat handling lebih sempurna. Terdapat fitur baru yaitu Assist & Slipper Clucth yang biasanya ada pada moge.
Perscon pengenalan Yamaha all new R15. Foto/Carmudi Indonesia/Dony.
Sebagai informasi Yamaha R15 versi lama dibanderol Rp 31,3 juta. Sementara pesaingnya yaitu Honda CBR150R dibanderol mulai Rp 32,9 juta dan Suzuki GSX-R150 mulai Rp 27,9 juta.
Dengan mendapatkan beberapa perubahan dari segi performa mesin sudah di-upgrade akan terjadi kenaikan harga. Apalagi telah menggunakan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang diklaim membuat tenaga mesin makin besar namun tetap irit. (Dol)