Yamaha XMax Bekas Masih Mahal, Apa Mending Beli Baru?

Yamaha XMax bekas merupakan salah satu model motor yang diminati di pasar motor bekas. Motor ini menjadi salah satu model skutik yang masuk dalam kategori maxi scooter. Ukurannya yang bongsor membuat XMax ini jadi andalan untuk motor touring. Dengan tingginya peminat, ternyata membuat harga Yamaha XMax bekas masih sangat mahal.

Harga Yamaha XMax bekas masih tinggi. Foto/Paultan.

Saat pertama kali diperkenalkan, skutik bermesin 250 cc ini dijual hanya melalui jalur online. Angka penjualan XMax di Tanah Air cukup baik, pada 2017 hingga 2018 angka distribusinya rata-rata mencapai 1.000 unit per bulan.

Yamaha XMax ketika meluncur dijual dengan banderol Rp57 jutaan. Namun, kini harganya sudah naik jadi Rp61 jutaan. Kenaikan harga disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya perubahan bea balik nama dan pajak kendaraan.

Setelah beberapa tahun beredar, harga Yamaha XMax bekas ternyata masih sangat tinggi. Depresiasi atau penurunan harganya tergolong kecil. Dengan harga bekasnya yang tetap mahal, apakah lebih layak beli baru sekalian?

Sebelum menjawab hal itu, kami akan mengulas harga bekas Yamaha XMax ini. Kita juga akan menghitung seberapa besar penurunannya, sebagai pertimbangan kalian yang ingin membeli motor ini.

Baca juga: Harga Motor Yamaha XSR 155, Cocok untuk Tampil Beda

Harga Yamaha XMax Bekas, Tembus Rp 60 Jutaan

Yamaha XMax dengan harga termurah di listung Carmudi

Skutik yang masuk ke dalam keluarga Maxi Family ini populasinya memang sedikit, tapi bukan berarti minim peminat. Sebagaimana hukum ekonomi permintaan, semakin tinggi permintaan namun dengan suplai tetap maka membuat harga jadi mahal.

Itulah yang terjadi pada Yamaha XMax bekas, harga bekasnya masih mahal banget. Berdasarkan listing di Carmudi, harga pasaran XMax bekas berkisar antara Rp 45 juta sampai Rp 60 juta. Untuk harga termurah tadi adalah keluaran 2017 atau batch awal.

Lantas, seberapa besar nilai penurunan harga dari Yamaha XMax ini setelah dipakai tiga tahun? Penurunannya tidak besar, hanya sekitar Rp 12 jutaan. Bila dihitung secara presentase sekitar 21 persen saja.

Sebab, nilai depresiasi untuk sebuah kendaraan roda dua biasanya berkisar di angka 30 persenan. Bahkan untuk beberapa model yang kurang diminati bisa terjun bebas hingga 50 persenan dari harganya baru hanya dalam tiga tahun pemakaian.

Unit Yamaha XMax bekas seharga Rp 60 juta itu bahkan keluaran 2017 juga. Memang, skutik tersebut kondisinya jarang digunakan, karena odometer masih 20 ribuan kilometer. Selain itu, sudah ada beberapa modifikasi yang membuat skutik bongsor ini semakin keren.

Sebut saja bore up jadi 300 cc, kemudian pemasangan beberapa aksesoris aftermarket seperti ICCU KTC, master rem KTC, kaliper KTC 4 piston, kabel rem KTC, hingga knalpot Yoshimura.

Yamaha XMax Bisa Jadi Kendaraan Untuk Investasi dan Hobi

Yamaha XMax bekas dengan harga Rp 60 juta. Foto/Carmudi.

Melihat harga bekas yang ditawarkan, Yamaha XMax bekas rata-rata masih sangat mahal. Bahkan untuk unit yang sudah dimodifikasi, harga bekasnya melebihi harga baru saat mereka beli.

Artinya, dengan tema modifikasi yang pas dan perawatan yang baik, maka skutik bongsor ini bisa jadi sarana transportasi sekaligus investasi. Istilahnya, Yamaha XMax ini tidak banyak ruginya kalau kita ingin jual cepat saat butuh uang mendadak.

Baca juga: MV Cagiva Rilis Xingfu 150, Tiruan Yamaha NMax, Nih!

Harga Yamaha XMax Baru Tergolong Mahal?

Yamaha XMax yang cukup diminati di Indonesia. Foto/Carmudi.

Bicara soal harga, sebenarnya relatif sesuai kemampuan seseorang. Yamaha XMax harganya Rp. 67.865.000, cukup lumrah untuk motor bermesin 250 cc. Bagi sebagian orang memang mahal, tapi kalau hobi pasti akan ditebus. Ada pepatah, tidak ada yang mahal di dunia ini, yang ada hanyalah ada atau tidak kemampuan kita untuk membelinya.

Untuk kategori skutik premium, masih ada Vespa dan Piaggio. Kedua brand ini bahkan menjual skutik bermesin 150 cc dengan harga di atas Rp 50 jutaan. Jadi, harga Yamaha XMax baru sebenarnya masih wajar karena mesinnya yang 250 cc.

Bergaya Premium, Yamaha XMax Awalnya Skutik Nyaman Untuk Eropa

Xmax merupakan skutik yang sebenarnya didesain untuk negara di Eropa. Karakternya khas Benua Biru, ukurannya bongsor dengan kapasitas mesin juga lebih besar. Selain itu, XMax didukung suspensi nyaman untuk perjalanan jauh.

Melihat pasar motor maxi di Indonesia yang bagus, maka mendorong Yamaha untuk menjualnya di Indonesia. XMax dengan posisi berkendara nyaman khas skutik pun dianggap layak sebagai motor harian atau untuk touring. Selain itu XMax punya desain yang lebih gahar, bertenaga dan tentunya sangat pantas untuk dikendarai kaum Adam.

Posisi setangnya cukup tinggi, dan jok lebar. Dengan begitu, pengendara tak cepat kelelahan berkendara cukup lama. Keberadaan windshield di XMax juga bisa menghalau angin sehingga tidak menerpa dada secara langsung.

Sekalipun bukan moge, tapi XMax punya fitur khas motor sport atau bermesin besar. XMax terdapat electric starter khas motor sport yang terintegrasi dengan engine cut ON/OFF di setang sebelah kanan.

Yamaha XMax Spesifikasi Mesinnya Tidak Istimewa

Sebagai motor touring, Yamaha XMax memiliki desain yang nyaman untuk perjalanan jauh. Sayangnya, performa mesin dari skuter bongsor itu biasa saja untuk ukuran 250 cc.

Power motor ini cuma 22,5 hp dan dihasilkan mesin 1 silinder 250cc. Sekalipun tidak terlalu besar, tapi cukup untuk perjalanan jauh.

Suara motor tetap halus dan torsi melimpah. Motor pun tidak perlu ngeden ketika dipacu pada kecepatan di atas 70 km/jam.

Baca juga: Mengintip Perbedaan Setiap Varian Yamaha NMax Baru

FAQ

• Berapa harga Yamaha XMax 250 cc?

Per Februari 2025, Yamaha XMax 250 cc dibanderol dengan harga Rp67.865.000 OTR Jabodetabek.

• Kapan Yamaha XMax pertama kali keluar?

Yamaha XMax pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir tahun 2016 dan mulai mengaspal pada tahun 2017.

• Kenapa harga Yamaha XMax mahal?

Yamaha XMax dibanderol dengan harga yang cukup mahal karena memang menyasar segmen skutik premium.

• Apakah ada Yamaha XMax 400 cc?

Ya, Yamaha XMax terbaru menawarkan varian mesin 400 cc yang lebih bertenaga dan memiliki teknologi bantuan pengendara yang canggih.

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana