Berita Modifikasi Tips dan Trik

Headlamp LED Sulit Tembus Hujan, Ada Cara Murah Mengatasinya

Headlamp LED di Motor Terbaru (Foto: Ardiantoyugo)

Jakarta – Headlamp kendaraan baik mobil atau sepeda motor keluaran terbaru umumnya telah menggunakan teknologi LED. Jenis lampu ini diklaim lebih hemat energi dan memberikan penerangan visual yang lebih baik.

Tidak hanya itu, banyak juga pemilik kendaraan yang mengganti sistem penerangan memakai LED agar tampil modern. Saat ini tren LED dengan sinar putih cukup digemari.

Namun, karakter warna cahaya yang dihasilkann ternyata tidak sebaik dibandingkan lampu bohlam halogen standar yang berwarna kuning. Hal ini karena sifat cahaya putih yang mudah memantul sehingga tidak bisa menembus rintik air atau kabut.

Dalam kondisi cerah, lampu LED sangat membantu penerangan di malam hari. LED memiliki kelebihan pancaran cahaya lebih terang dengan daya yang lebih rendah.

Cahaya LED sinarnya lemah saat berkendara di musim hujan atau jalan berkabut. Bahkan pancaran cahayanya cenderung memantul saat terkena uap air dari rintik air hujan dan kabut.

Lampu HID ataupun LED yang dipergunakan oleh pabrikan biasanya memiliki skala 3.800-4.300 Kelvin. Semakin tinggi Kelvin maka lampu akan memiliki intesitas yang tajam.

Cahaya di bawah 5.000 Kelvin lampu akan menghasilkan warna kuning pijar sampai mendekati clear. Intensitas di atas 6.000 Kelvin maka hasilnya lampu akan berwarna putih. Sementara itu, lampu di atas 8.000 Kelvin pancaran cahayanya akan berwarna biru, dan di atas 10.000 Kelvin akan menghasilkan warna merah muda.

Mengakali Cahaya Headlamp LED

Siapa bilang mengubah karakter warna yang dihasilkan headlamp LED itu mahal? Carmudian bisa kok mengakalinya dengan cara yang murah meriah. Anda tidak perlu sampai mengganti seperangkat lampu dengan LED berwarna kekuningan atau memasang lampu kabut tambahan.

Headlamp LED dengan Lapisan Stiker Kuning (Foto:Modifikasi.com)

Modifikasi ringan bisa membuat cahaya lampu LED bisa menembus kabut atau hujan deras. Caranya dengan menempelkan stiker transparan kuning terang pada mika lampu pada saat musim hujan tiba.

Harga atau biaya pemasangannya hanya puluhan ribu rupiah di tukang stiker bodi yang membuka kios di pinggir jalan. Stiker ini bisa digunakan secara permanen atau sementara saat musim hujan.

Lapisan stiker kuning ini otomatis membuat pancaran cahaya lampu menjadi kuning, sehingga mampu memembus kabut atau rintik hujan. Cara ini sebenarnya sudah banyak digunakan dalam balap ketahanan di luar negeri. Bagaimana? Ingin mencoba?(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts