Honda All New BR-V Sensing Inden 3 Bulan, Ini Alasannya
Jakarta — Krisis cip semi konduktor yang melanda global dan Indonesia masih belum selesai. PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Honda di Indonesia pun mengakui jika hal tersebut masih menjadi kendala yang akan menghantui mereka pada 2022 ini.
Dalam diskusi otomotif yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Selasa (15/2/2022), Yulian Karfili selaku Public Relations & Digital Manager PT HPM mengatakan jika kelangkaan cip semi konduktor ini berpengaruh besar terhadap aktivitas produksinya.
Salah satu model yang paling terdampak dari krisis cip semi konduktor tersebut adalah produksi All New Honda BR-V dengan fitur Honda Sensing.
Imbasnya, para pembeli All New Honda BR-V tipe Prestige with Sensing ini harus inden selama tiga bulan.
>>>>> Ayo cek deretan mobil Honda BR-V terbaru dari Carmudi di sini!
“Pemesanan All New Honda BR-V dengan Sensing itu sangat tinggi, sehingga indennya sudah mencapai 3 bulan. Permintaan (demand) yang tinggi ini sayangnya tidak bisa kita penuhi pasokannya lantaran kekurangan cip semi konduktor,” kata Yulian Karfili.
Untuk memberikan solusi maka HPM menyarankan kepada konsumen yang ingin memiliki BR-V generasi terbaru hendaknya memilih tipe Prestige atau di bawahnya saja.
“BR-V Prestige non Sensing bisa menjadi opsi bagi mereka yang mau mendapatkan unit lebih cepat, bedanya tidak memiliki fitur Honda Sensing dan beberapa fitur lainnya,” sambung pria yang karib disapa Arfi tersebut.
Kelangkaan cip semi konduktor ini dinilai masih menjadi PR bagi Honda untuk segera diselesaikan. Namun HPM optimis jika kelangkaan cip akan membaik tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Ditanya kapan krisis stok cip semikonduktor ini berakhir, HPM pun sejauh ini belum bisa memastikannya.
“Ini susah juga jawabnya karena pemicunya ini adalah pandemi (Covid-19). Seperti apa pandemi berjalan, seperti itulah potensinya ini masih bisa terus berlanjut,” katanya.
Sejauh ini HPM masih mencari solusi untuk menyelesaikan masalah kelangkaan cip tersebut dengan produsen.
“Kami terus mempelajari agar bisa memberikan opsi sumber dari pasokan tersebut, apakah mulai memproduksi komponen secara lokal atau memperbaiki sistem logistik,” jelasnya.
>>>>> Ayo cek deretan mobil Honda BR-V terbaru dari Carmudi di sini!
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas