Berita

Honda BR-V Terjun Bebas, Terios-Rush Kian Berjaya

br-v terbaru

Honda BR-V (Foto: HPM)

Jakarta – Melihat hasil penjualan mobil tahun lalu di segmen Low SUV (LSUV), duo Daihatsu Terios dan Toyota Rush berhasil menjadi raja. Kedua mobil tersebut berhasil menempati posisi pertama dan kedua dengan jumlah penjualan mencapai 49.650 unit dan 29.113 unit.

Melihat dari data Gabungan Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar Toyota Rush naik. Kenaikannya mencapai 41,7 persen. Sedangkan Daihatsu Terios mengalami kenaikan di angka 24,4 persen. Tentu saja pencapaian ini menjadi prestasi positif bagi kedua produsen otomotif asal Jepang. Akibat dari naiknya angka penjualan duo Daihatsu-Toyota, Honda terpaksa gigit jari dan rela posisi HR-V ada di peringkat ketiga.

Penjualan Honda HR-V semakin hari semakin menurunkarena penjualannya menurun 9,06 persen. Angka ini di dapat dengan perolehan 28.275 unit dengan market share sebesar 23,72 persen. Selain HR-V, Honda mengalami penjualan yang terjun bebas lewat model BR-V, atau Mobilio yang dijadikan ala SUV. Honda BR-V mengalami penurunan hingga 56,47 persen. Sepanjang tahun 2018, Honda BR-V hanya berhasil terjual sebanyak 8.276 unit saja.

Honda Menjawab

Melihat dari buruknya angka penjualan dari Honda BR-V ini, tentu saja menjadi tanda tanya besar bagi Honda. Mengapa? Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan jika penjualan Honda BR-V ini masih baik. “Modelnya sudah 3 tahun, tapi jualannya masih bagus kok,” kata Jonfis. Di merk lain, Suzuki S-Cross ternyata masih mampu mencoba untuk eksis ditengah maraknya gempuran kompetitor.

Suzuki S-Cross berhasil terjual sebanyak 2.522 unit. Angka ini sebenarnya mengalami penurunan yang sangat pesat, 19,14 persen. Market share yang didapatkan oleh Suzuki mencapai 2,12 persen saja sepanjang tahun 2018. Ada juga Chevrolet Trax yang mampu mencatatkan penjualan hingga 1.232 unit. Penjualan ini juga menurun sebanyak 28,08 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Di posisi paling buncit terdapat nama Nissan Juke. Nasib yang dialami oleh Nissan Juke ternyata lebih tragis lagi, karena hanya berhasil terjual sebanyak 136 unit saja sepanjang tahun 2018 lalu.

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts