Honda Hapus HR-V Bermesin Diesel dari Daftar Model yang Dijual
Honda hentikan penjualan HR-V Bermesin Diesel (Foto: Paultan)
London – Honda memutuskan menghapus HR-V bermesin diesel dari daftar model yang dijual di Inggris. Itu artinya, sekarang Honda hanya menjual mobil berbahan bakar bensin, hybrid, dan listrik murni.
Raksasa asal Jepang ini tetap percaya diri dengan keputusannya, serta mempunyai keyakinan bahwa model hybrid masih bisa melayani pengendara yang ingin menempuh perjalanan jarah jauh.
Honda sebelumnya mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memasarkan beberapa model bertenaga listrik di Eropa pada 2025. Sedangkan mesin diesel akan dihentikan pemasarannya pada 2021.
Beberapa tahun terakhir, Honda telah memilah-milah mesin mana saja yang menyumbangkan polusi udara dan terpaksa menghentikan beberapa model beremisi buruk. Salah satunya adalah menghentikan penjualan HR-V bermesin diesel di Inggris.
Langkah strategis itu diambil dalam upaya melancarkan niat perusahaan untuk menuju ke era kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi (kendaraan listrik).
Penggunaan i-MMD hybrid pada beberapa model Honda jadi salah satu bentuk keseriusannya.
Tak cuma itu, peluncuran mobil listrik murni Honda e baru-baru ini juga bisa dijadikan sebagai bukti. Rencananya Honda juga akan segera menghadirkan crossover listrik berdasarkan platform yang sama.
“Honda telah mempercepat rencana untuk menjadikan semua mobil yang dipasarkan di Eropa bertenaga listrik dari 2025 hingga 2022. Teknologi hybrid yang masih menggunakan mesin bensin akan menjadi perantara awal dalam mencapai tujuan ini,” ungkap salah seorang juru bicara Honda, seperti dilansir dari Autoexpress, Kamis (22/10/2020).
“Karena itu, kami berencana untuk menghentikan produksi mesin diesel di Eropa pada akhir 2022. Namun, pada tingkat lokal di Inggris, kami sekarang telah berhenti menjual mobil diesel,” lanjutnya.
Menurut keterangan, Honda HR-V bermesin diesel masih tersedia di diler dalam jumlah terbatas. Diler hanya menjual mobil untuk menghabiskan stok yang ada saja.
Honda hapus HR-V Bermesin Diesel (Foto: Paultan)
Honda Nilai Mobil Listrik Belum Tepat Diterapkan di Indonesia
Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) beranggapan bahwa mobil listrik dinilai belum tepat untuk diterapkan di Indonesia saat ini.
Ada beberapa pertimbangan yang juga membuat HPM tidak tergesa-gesa dalam mendatangkan mobil listrik, seperti regulasi, insentif, dan infrastruktur.
Menurut Billy, sebelum menuju ke kendaraan listrik murni, teknologi yang tepat untuk dibawa ke dalam negeri adalah hybrid.
“Perlu bridging supaya tidak kaget langsung baterai. Jadi, kalau bagi kami hybrid paling tepat untuk sekarang jika melihat infrastruktur dan regulasi serta petunjuk teknis,” ungkapnya baru-baru ini dalam diskusi virtual.
HPM sebelumnya pernah menjual mobil hybrid CR-Z. Namun berhubung penjualannya tidak begitu cemerlang, ditambah lagi keputusan Honda Jepang untuk menghentikan produksi CR-Z, maka HPM mengumumkan berhenti menjualnya pada 2016.
Honda CR-Z dibekali mesin bensin i-VTEC 1,5 liter dipadukan dengan teknologi Integrated Motor Assist (IMA) dengan kemampuan mengeluarkan tenaga 116 hp pada putaran mesin 6.600 rpm.
Kala itu Honda CR-Z dibanderol mulai dari harga Rp535 hingga Rp538 juta.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: Pandangan Penjualan Mobil Honda Sampai Akhir 2020
