Honda Janji Baterai Mobil Listrik Bisa Tempuh 998 Km di 2030
Tokyo – Merek otomotif asal Jepang, Honda berjanji jika baterai mobil listrik mereka bisa menempuh jarak 998 km di 2030 mendatang.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Honda yang saat ini tengah mengembangkan baterai lithium-ion berbasis cairan.
Dikutip dari situs Arena EV, Selasa (10/12/2024), Honda mengatakan jika baterai mobil listrik tersebut akan memiliki dimensi 50 persen lebih kecil.
Bahkan dari segi bobot, baterai tersebut dikatakan juga 35 persen lebih ringan dengan biaya produksi yang lebih murah hingga 25 persen.
Penyimpan daya tersebut juga lebih aman dan dapat menangani kecepatan pengisian yang jauh lebih cepat dibanding baterai yang sudah ada.
Honda sendiri menargetkan pada 2040 mendatang, baterai buatannya bisa memberikan jarak tempuh hingga 1.249 km bermodalkan daya penuh.
Baca juga: Hadir di Tiga Kota, Honda Culture Indonesia 2024 Sukses Gaet 5.000 Pengunjung
Target yang dicanangkan oleh Honda ini termasuk berani lantaran belum ada satu pabrikan yang bisa memberikan klaim jarak tempuh sejauh itu.
Hal ini berarti membuat para pemilik mobil listrik bisa lebih jarang melakukan pengisian daya baterai mobil.
Guna mencapai tujuan ambisius tersebut, Honda membangun fasilitas produksi percontohan guna eksplorasi metode produksi masal berkelanjutan untuk baterai solid-state.
Produksi baterai tersebut kabarnya akan dilakukan mulai bulan depan, atau tepatnya awal 2025.
Takeshi Ueda, Chief Engineer of Innovative Research Excellence at Honda R&D mengatakan jika baterai prototipe tersebut 100 kali lebih besar.
“Kami sedang berupaya untuk membawanya ke tahap produksi massal,” ujar Takeshi Ueda.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Jetour X70 Plus: Honda CR-V Patut Waspada!
Honda sendiri yakin akan kemampuannya untuk mengatasi semua masalah dengan menerapkan teknik inovatif guna mengefisienkan proses produksi.
“Baterai solid-state kami akan menjadi pengubah permainan di era kendaraan listrik ini,” tutur Kenji Otsu, President Honda R&D Co.
Namun untuk tahap awal, Honda berencana melahirkan sebuah baterai mobil listrik yang memiliki jarak tempuh hingga 998 km.
Teknologi baterai yang dipilih merupakan solid-state yang diharapkan dapat merevolusi industri kendaraan listrik di Jepang dan seluruh dunia.
Sayangnya, janji-janji yang dilayangkan oleh Honda ini selalu berulang setiap tahun yang sudah berlangsung selama satu dekade terakhir belakangan ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait