Berita

Honda Jazz Tampil Lebih Segar, Paling Mahal Hanya Rp262 Jutaan

Jakarta – Meski generasi ketiga Honda Jazz baru diluncurkan di pertengahan 2014, sepertinya PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak mau type hatchback andalannya itu dikalahkan dengan pesaingnya.

Pesaing Honda Jazz diantaranya Toyota Yaris yang baru disegarkan akhir tahun lalu dan Suzuki Baleno hatch yang sebentar lagi dihadirkan. Karena itu, hari ini (26/7), Honda Jazz dengan kode bodi GK5 disegarkan meski baru beredar tiga tahun.

“Hari ini kami meluncurkan minor change generasi ketiga dengan tampilan eksterior yang lebih sporty dan stylish,” ujar Takehiro Watanabe, President Director HPM dalam peluncuran New Honda Jazz di The Pallas, SCBD Jakarta Selatan.

Sesuai yang disebutkan, minor change berarti tidak banyak ubahan yang dibawa hatchback terlaris di Indonesia ini, yaitu hanya di segi eksterior dan interior.

New Honda Jazz

New Honda Jazz tampilan belakang. Foto/Carmudi Indonesia.

Sedangkan perihal mesin, pupus harapan Anda bila mengharapkan unit hybrid yang baru diluncurkan di Malaysia dan Jepang beberapa saat lalu. Pasalnya jantung mekanis di balik kap mesinnya masih sama seperti yang sebelumnya.

Bukan berarti mesin L15 tersebut buruk, bahkan tenaga 118 dk dari kapasitas 1.497 cc-nya adalah yang terbesar di kelasnya. Seperti sebelumnya, juga digunakan teknologi i-VTEC dan DBW, serta angka torsi yang masih di 145 Nm. Yang disambungkan ke kedua roda depan via transmisi CVT dengan EarthDreams.

Lalu, apa saja ubahannya?

Eksterior

Dari luar, varian bawah New Jazz, S, terlihat mirip dengan sebelumnya, perubahannya cukup terlihat pada di New Jazz varian RS. Mulai dari depan, desain gril diganti dengan bilah lebih tipis dan motif honeycomb di bawahnya. Mirip New City atau mirip MPV Honda Stream RSZ yang tidak dipasarkan di Indonesia.

Desain bumper pun berubah, kini dengan strip hitam di atas gril radiator yang tersambung ke housing foglights tentunya sekarang menjadi lebih besar. Perhatikan dengan baik maka akan terlihat, Honda menerapkan motif ala-ala karbon di hampir setiap lis hitam di depan. Ini yang juga terulang pada bentuk ala diffuser di belakang.

Lampu depan pun diubah, sekarang ada DRL berbentuk L yang terintegrasi di dalam headlights. Masih ingat proyektor yang dipakai di Jazz dulu? Kini digantikan bilah full LED seperti di Civic.

Khusus warna baru Phoenix Orange, kedapatan atap warna hitam gloss yang terlihat seakan-akan menggunakan panoramic sunroof. Sedangkan warna hitam gloss di spion standar untuk semua varian RS.

Velg untuk varian RS masih menggunakan diameter 16 inci. Meski dikatakan baru, namun motifnya terlihat sangat sangat mirip versi pertama ketika keluar di 2014. Sedangkan untuk buritan, yang berubah hanya bumper dengan desain diffuser baru.

Interior

Di interior masih terlihat sangat mirip dengan Jazz pre-facelift. Yang paling membedakan adalah pilar A, B dan C yang kini menggunakan kelir hitam.

Kemudian bahan fabric pelapis jok serta armrest di konsol tengah kini ditambahkan jahitan berwana kontras oranye, yang juga diikuti di lapisan kulit lingkar setir.

Head unit tipe floating masih digunakan di seri RS yang juga dengan layar sentuh besar 8 inci. Hanya saja, bentuknya dibedakan kini dengan frame berwarna gloss black untuk menyamakan tema fascia tengah di belakangnya.

Port USB, HDMI dan AUX juga dipindahkan ke depan head ini, juga digunakan user interface yang baru di dalam head unitnya. Fitur keselematan masih sama, dua airbags di depan, rem ABS+EBD serta BOS (Brake Override System).

Sayangnya, fitur-fitur unggulan dari Jazz Jepang seperti active safety Honda Sensing tidak dimasukkan. Begitu juga dengan hal yang lebih basic seperti headrest adjustable untuk penumpang tengah di baris kedua. (Penulis: Rosano Adi)

Harga New Honda Jazz

PT Honda Prospect Motor hanya menaikkan Rp6 juta untuk varian teratasnya dengan detail yang bisa dilihat di bawah ini:

New Honda Jazz S M/T

 

Rp 232.500.000

 

New Honda Jazz S CVT

 

Rp 242.500.000

 

New Honda Jazz RS M/T

 

Rp 262.500.000

 

New Honda Jazz RS CVT

 

Rp 272.500.000

 

 

 

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts