Berita Mobil

Honda Pesimistis Tak Patok Target Penjualan di Tahun Politik

Honda BR-V tidak dipatok target penjualan

Honda BR-V tidak dipatok target penjualan di tahun politik ini. (Foto: Carmudi/Rizen)

Jepara – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku tak memiliki target penjualan di tahun 2019. Salah satu alasan terkuatnya adalah pasar otomotif Indonesia yang saat ini sedang dirasa stagnan. Hal tersebut diungkapkan oleh Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM di Semarang, Kamis (2/5).

“Tahun ini kita nggak set target sih, karena kondisi market saat ini stagnan. Kita tidak mengatur target untuk setiap produk, tetapi bagaimana cara menjaga operasional dealer sehat. Selain itu kita menjaga bagaimana unit di diler itu tidak berlebihan atau overstock. Jadi kita tidak mengatur target,” kata Jonfis di sesi test drive New Honda BR-V.

Ada beberapa alasan yang membuat HPM tak memasang target penjualan di tahun ini. “Total market naik kita tahu. Tapi tahun ini kita tidak membuat target yang sembarangan. Total target ini kita lihat satu-satu. Dollar naik, BBN naik, lalu ada pemilu juga. Jadi para APM ini melihat marketnya beda-beda. Gaikindo saja tidak optimis, penjualan nasional kita masih di angka 1 juta lebih. Jadi kita hati-hati lah,” sambung Jonfis.

Kendati tak memasang target di tahun ini, Jonfis menilai pasar LSUV masih akan dinilai membaik. “Pasar LSUV masih oke, masih cukup besar. Honda dengan HR-V cukup banyak, BR-V kita coba targetkan 500 unit sebulan kalau bisa atau lebih. Secara total market LSUV tidak berubah, kecuali ada pendatang baru. Seperti LMPV gitu,” paparnya.

Penjualan Honda New BR-V Semakin Menurun

Honda BR-V test drive di Jepara

Honda BR-V saat test drive di Jepara. (Foto: Carmudi/Rizen)

Sejak pertama kali meluncur di 2016, Honda BR-V mendapat sambutan yang cukup positif. Tetapi kini hal tersebut berubah 180 derajat. Mobil yang bermain di segmen LSUV ini pernah merasakan indahnya penjualan di angka 10 ribu unit sebulan. Kini, Honda BR-V hanya mampu terjual di kisaran ratusan unit.

“Memang Honda BR-V itu sempat merasakan penjualan di angka 10 ribu per bulan tahun 2016. Itu diraih di bulan Maret kalau tidak salah. Karena demand masyarakatnya besar, jadi coba penuhi dulu,” terang Jonfis.

Penurunan penjualan Honda BR-V ini menurut Jonfis terdiri dari beberapa faktor. “Kalau penyebab penurunan penjualan BR-V itu sendiri kami lihat ada beberapa faktor. Permintaan dari BR-V juga memang berkurang, selain itu kami juga memiliki produk-produk baru. Sedangkan BR-V sendiri belum memiliki varian barunya. Makanya kami mengenalkan BR-V terbaru saat ini,” ujarnya.

New Honda BR-V terbaru ini meluncur di ajang IIMS 2019 yang tengah berlangsung. Honda memberikan ubahan pada BR-V di beberapa bagian. Mulai dari eksterior yang lebih elegan, interior bahan kulit hingga head unit baru. Honda New BR-V ini dibanderol Rp 238-279,5 jutaan.(dol)

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts