Honda Prospect Motor Baru Selesaikan 45% Masalah Recall Airbag
Jakarta – Tak ada hentinya PT Honda Prospect Motor (HPM), Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia, melakukan “kampanye product update” atau lebih familiar disebut recall. Ya, seperti diketahui beberapa tahun terakhir ini pihak HPM melakukan recall.
Banyak hal yang memang diharuskan untuk melakukan recall diantaranya masalah komponen airbag (kantung udara), komponen master cylinder hingga masalah sistem pengereman.
Pihak Honda mengatakan komponen yang bermaalah ini harus diganti dan butuh waktu. Karena mobil yang bermasalah banyak yang sudah ada pada konsumen. Menilik data dari HPM, setidaknya ada 463.891 mobil di Indonesia yang harus melakukan penggantian komponen master cylinder dan sistem pengereman.
Mobil yang terindikasi masalah diatas adalah Honda Mobilio produksi 2014 – 2017, Honda Brio produksi 2014 – 2017, Honda Jazz produksi 2014 – 2017 Lalu ada Honda HR-V produksi 2014 – 2017 dan Honda BR-V produksi 2015 – 2017.
Sementara untuk masalah kantung udara ada sebanya 172.874 unit mobil yang terindikasi masalah dari model Accord, City, Civic, CRV, Jazz, Freed, hingga Odyssey. Rincian mobil Honda yang bermasalah dengan airbag:
- Accord produksi tahun 2003-2012 sebanyak 12.006 unit.
- City produksi tahun 2009-2012 sebanyak 9.267 unit.
- Civic produksi tahun 2009-2011 sebanyak 4.829 unit
- CR-V produksi tahun 2009-2012 sebanyak 44.650 unit
- Jazz produksi tahun 2009-2012 sebanyak 62.691 unit
- Freed produksi tahun 2009-2012 sebanyak 38.590 unit
- Odyssey produksi tahun 2004-2008 sebanyak 841 unit.
Menurut Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM, pihaknya harus agresif menginformasikan hal ini kepada konsumen. Memang hingga saat ini masalah penanganan ini masih belum selesai dan terus akan dilakukan.
Terus Ingatkan Konsumen
HPM memang tak hanya tinggal diam atau menunggu laporan konsumen, tapi juga harus melakukan jemput bola. Keaktifan HPM untuk terus mengingatkan konsumen melalui diler-dilernya hingga komunitas terus dilakukan secara agresif.
“Kita jemput bola, meskipun kita sudah melakukan pemberitahuan lewat surat dan bekerja sama dengan diler untuk mendapatkan informasi konsumen. Namun itu belum cukup, pasalnya tak jarang mobil yang komponennya harus diganti sudah berpindah tangan. Kita gerilnya temui komunitas hingga berkunjung ke showroom penjualan mobil bekas,” ujarnya kepada Carmudi, beberapa waktu lalu.
Dirinya melanjutkan meskipun telah dilakukan sosialisasi sejak diumumkan hingga enam bulan berikutnya, konsumen masih tetap bisa melakukan perbaikan itu dan gratis. Hingga saat ini untuk penanganan masalah kantung udara sudah sekitar 45%, sementara untuk penggantian sistem pengereman baru mencapai 20 persen.
Bila masih ragu konsumen bisa memastikan menghubungi Honda Customer Care di 0-800-11-22-789 setiap hari Senin – Jumat, pukul 09.00 – 17.00 WIB.(dol)
