Berita

Honda Tegaskan Masih Terus Produksi Mobilio

Bali — Banyak yang mengira jika Honda Mobilio berhenti produksi. Namun, PT Honda Prospect Motor (HPM) menampik hal tersebut dan mengatakan jika produksi low MPV tersebut masih terus berjalan.

Hal tersebut dikatakan secara langsung oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM di Bali. Ia mengatakan jika produksi Mobilio per bulan saat ini masih ada di angka 240-300 unit.

“Jadi saat ini kami produksinya sekitar 240 sampai 300 unit sebulan. Jadi tolong untuk Mobilio ini jangan ada kata-kata disuntik mati ya, Mobilio tetap ada karena pasarnya masih ada untuk fleet sales,” katanya, Selasa (24/5/2022).

Konsumsi Bensin Honda Mobilio

Produksi mobil berkapasitas 7 penumpang tersebut saat ini harus dialihkan untuk memproduksi Honda Brio. Menurutnya bisa saja Honda Mobilio produksinya diperbanyak, hanya saja efeknya akan membuat inden Brio semakin lama.

“Kalau kami perbanyak produksi Honda Mobilio, produksi Brio bisa makin lama lagi ini. Kenapa produksinya nggak ditingkatkan? Bisa kita tingkatkan produksi Mobilio, tapi Brio harus dikalahkan produksinya. Mobilio tetap ada,” tegasnya.

Produksi Honda Mobilio saat ini diakui lebih banyak yang menggunakan transmisi manual.

“Nah, fleet sales itu mintanya memang transmisi manual, jadi kita lebih banyak produksi yang transmisi manual untuk kebutuhan mereka,” kata Yusak Billy.

Ia juga mengatakan jika produksi Honda Mobilio dan Brio memiliki masalah yang sama, yakni kelangkaan cip semikonduktor.

“Karena komponen masalah Brio dan Mobilio itu sama, kalau saya produksi banyak Mobilio, Brio harus diturunkan dan indennya makin panjang lagi,” bebernya.

Produksi Honda Mobilio masih terus berlanjut di Indonesia (Foto HPM)

Lebih lanjut ia menjelaskan jika mobil yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat tersebut sudah memiliki local purchase mencapai 80%. Jika melihat angka tersebut, local purchase Honda Mobilio setara dengan Honda BR-V generasi sebelumnya.

Lantas, bagaimana nasib Mobilio ke depannya? Ia menjawab jika fokus HPM saat ini lebih mengarah kepada LSUV yang saat ini semaki ramai di Indonesia.

“Mobilio itu kan 7 penumpang, kalau 7 penumpang itu kita fokus pada LSUV karena mengikuti infrastruktur yang ada di Indonesia. Kita fokus develop untuk 7 penumpang itu,” tandasnya.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts