Berita

Honda Tegaskan Tak Akan Jual NSX Type S di Indonesia

Jakarta – Awal Agustus 2021 lalu Honda diberitakan telah merilis NSX Type S generasi kedua. Mobil sport buatan Honda ini kabarnya akan dijual dengan jumlah yang sangat terbatas, hanya 350 unit untuk seluruh dunia dan 30 unit untuk pasar Jepang.

Generasi terbaru NSX ini dinilai sebagai mobil yang bisa dinikmati dalam berbagai situasi. Bisa digunakan untuk aktivitas harian maupun melahap aspal sirkuit menguji adrenalin. Bisa dibilang mobil ini menjadi salah satu mobil impian, terutama bagi pecinta merek Honda.

(Foto: Acura)

Namun sayang, Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan tidak akan menjual Honda NSX Type S di Indonesia.

“Honda NSX Type S itu kita tidak pernah memasarkan di Indonesia melalui ATPM. Jadi, kami tidak ada rencana memasukkan ke Indonesia secara resmi, memang dari dulu kita enggak pernah menjual NSX,” tegasnya, Senin (9/8/2021).

Ia menilai pangsa pasar mobil sport di Indonesia tidak besar, sehingga dianggap tidak memungkinkan menjual NSX di Indonesia secara resmi.

“Kalau mau dijual kita lihat pasarnya bagaimana. Jadi memang tidak ada rencana jual mobil itu di sini,” sambung Billy.

Honda NSX Tidak Laku

(Foto: Carscoops)

Selain Indonesia, penjualan NSX di beberapa negara juga tidak terlalu baik semisal Australia.

Negara yang tadinya menjual NSX secara resmi tersebut memutuskan untuk menghentikan penjualannya dengan alasan pangsa pasar yang sangat kecil.

Harga Terlalu Mahal

Dikutip dari laman CarExpert beberapa waktu lalu, Honda Australia hanya mampu menjual tiga unit Honda NSX saja kepada konsumen 2019 lalu. Sedangkan 2016 hingga 2018 NSX hanya sukses terjual sebanyak dua unit di setiap tahun.

Honda NSX jadi mobil favorit pengunjung di GIIAS 2019

Honda NSX di GIIAS 2019

Dikutip dari sumber yang sama, salah satu faktor mengapa mobil ini kurang laku adalah harganya yang sangat mahal. Di Australia, Honda NSX dijual dengan harga 420 ribu Dolar Australia atau setara dengan Rp4,3 miliar.

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts