Honda Jazz Crossover (WR-V) Masih Sulit Dijual di Indonesia
Denpasar – Honda sedang mengembangkan Honda WR-V, yang tak lain merupakan versi crossover dari Honda Jazz. Lalu bagaimana peluangnya untuk dijual di Indonesia?
“Saat ini masih sulit. Susah cari positioningnya. Meski jelas ada di atas Honda Jazz namun dibawah Honda HR-V, mirip seperti Mobilio dan BR-V,” ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Tidak seperti Mobilio dan BR-V yang meskipun rapat tapi masih ada celah dan peluang untuk membuka pasar baru. Kalau untuk kembaran Honda Jazz ini, konsumen tentu akan lebih memilih Honda Jazz atau Honda HR-V 1.5 dibanding memilih Jazz versi crossover.
Apalagi Honda WR-V tidak diproduksi di Indonesia, sehingga perlu perlakuan khusus untuk mobil-mobil yang berstatus CBU, karena secara volume belum perlu untuk diproduksi lokal.
“Secara volume juga sulit. Tidak akan terjual banyak seperi mobil-mobil flagship kita. Tapi secara harga Honda WR-V tidak masuk kategori flagship, juga bukan volume maker, disitu kita masih bingung,” tambahnya.
Mobil terbaru dari Honda ini punya kode 2FM menggunakan platform yang sama dengan Honda Jazz, sehingga dari segi desain mirip, namun lebih bernuansa crossover.
Peleknya sudah mengusung lingkar 16 inci dan punya wheelbase 260 mm.
Honda WR-V Pakai Mesin Brio dan Jazz
Ada dua pilihan mesin. Pertama mesin bensin dari Honda Brio berkapasitas 1.2 liter. Mesin ini tenaganya 90 Hp berpadu dengan transmisi CVT. Satu lagi mesin diesel berkapasitas 1.5 liter i-DTEC. Tenaganya mencapai 100 Hp dan disandingkan dengan transmisi manual 6 percepatan. (Ja/Zie)