Berita Sumber informasi

Honda Yakin BR-V Masih Mampu Bersaing Lawan Rush dan Terios

Garut – Tren pasar Low SUV memang masih “sumringah” di Indonesia, masuk keurutan ke dua setelah pasar Low MPV. Beberapa merek masih mempunyai unggulan untuk berperan di segmen ini termasuk Honda.

Ya, Honda mempunyai BR-V yang kontribusi cukup besar dalam hal penjualan. Sepanjang 2017, crossover 7 penumpang ini terjual 21.932 unit atau rata-rata per bulan mencapai 1.827 unit.

Dalam persaingannya dengan beberapa merek Jepang lainnya pihak Honda masih tidak khawatir, meskipun beberapa kompotitor telah melakukan penyegaran. Bahkan ada juga yang mengeluarkan model baru.

Sebut saja Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Mitsubishi Xpander. Memang dengan kemunculan dua pesaing berat yang ganti baju (Toyota Rush, Daihatsu Terios) serta Xpander saat ini bila dilihat dari tren market share memang makin mengecil.

Toyota Rush menempel ketat di penjualan dengan angka 20.039 unit. Sedangkan Daihatsu Terios terjual sebanyak 11.338 unit. Pendatang baru Mitsubishi Xpander yang merupakan MPV 7 seater rasa SUV mencatat penjualan sebanyak 13.070 unit hanya dalam 4 bulan penjualan.

Perkembangan ini lantas tak membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) tinggal diam.
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, mengatakan bahwa pihaknya sudah biasa mendapatkan pesaing baru, dan ini menjadi sebuah siklus yang tak bisa dihindari.

“Penjualan Honda BR-V bisa dikatakan masih menggembirakan. Namun kita tetap melakukan kampanye program penjualan akan terus kami lakukan tahun ini,” ujar Jonfis di Garut, Jawa Barat, Rabu (14/2/2018).

Strategi HPM Hadapi Lawan

Menurut Jonfis, pihaknya harus menjaga konsumen agar tak berpindah ke merek lain, namun bagaiman caranya?

”Bagi kami ini bukan pertama kali berkompetisi seperti ini. Kompetitor datang, kita harus melakukan hal-hal tertentu. Kami melakukan berbagai aktivitas, salah satunya ’The Braver Journey’ ini,” kata Jonfis di sela perjalanan touring BR-V di Kamojang, Garut.

Jonfis menambahkan, HPM sudah menyiapkan banyak langkah di bidang promosi, serta tetap melakukan pengembangan jaringan diler ke pelosok daerah agar orang yang memiliki mobil Honda semakin banyak.
Dirinya sangat yakin kalau dari segi produk, Honda BR-V masih sangat bisa bersaing dengan duet Rush-Terios.

Menurutnya banyak poin keunggulan dari mobil di low SUV itu yang masih bisa menjadi nilai lebih. Saat model sudah dianggap lama, banyak yang punya, faktor lain akan sangat menentukan. Tenaga BR-V diklaim terbesar di kelasnya. Sisi keiritan bahan bakar juga menjadi senjata ampuh merayu konsumen.

”Bagi BR-V sendiri, selain model dan kenyamanan dikendarai, kami percaya bahwa running cost yang rendah masih menjadi keunggulannya,” kata Jonfis.

Sebagai informasi Market share model ini di segmen low SUV mencapai 24 persen (turun dari tahun 2016 sebesar 33 persen). Meskipun begitu Honda BR-V masih bertenger di posisi kedua di bawah saudaranya sendiri, Honda HR-V 1.500 cc. Jadi HPM masih punya amunisi di segmen ini. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts