Hyundai Dirikan Pabrik di Indonesia, Volume Mobil Rakitan di Malaysia Bisa Naik

Kuala Lumpur – Hyundai Motor Company (HMC) mendirikan pabrik mobil di Indonesia, hal ini tentunya membawa angin segar tidak hanya bagi industri otomtoif lokal tapi juga negara tetangga seperti Malaysia.
SIME Darby Motors Bhd (SD Motors) berharap pabrik baru itu bisa meningkatkan volume perakitan mobil Hyundai secara lokal dalam bentuk terurai atau CKD di pabrik Inokom di Kulim, Kedah.
SD Motors memiliki Hyundai-Sime Darby Motors Sdn Bhd (HSDM) yang merupakan distributor tunggal dan importir eksklusif mobil Hyundai di Malaysia.
Komponen-komponen mobil yang dikirim ke Malaysia dari pabrik Hyundai di Indonesia akan mengemat pajak, terlebih posisi setir mobil di Malaysia dan Indonesia sama-sama sebelah kanan.
Hal tersebut memudahkan proses perakitan mobil ketika komponen sampai di pabrik sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume perakitan mobil Hyundai di Inokom.
Selama ini, komponen-komponen mobil Hyundai yang dirakit secara lokal di Malaysia didatangkan langsung dari Korea Selatan.
Tarif pajak yang dikenakan antara 5% hingga 80%. Komponen mobil yang dibawa dari Indonesia tidak akan dikenai pajak berkat ASEAN Free Trade Agreement (AFTA).
“HSDM berencana untuk memperkenalkan beberapa model yang sepenuhnya diimpor ke pasar Malaysia pada 2021. Diikuti oleh model SUV yang dirakit secara lokal pada 2022. Model peraih banyak penghargaan ini adalah model yang sangat dinantikan. Sebab memperoleh kesuksesan besar dalam hal volume penjualan sejak meluncur perdana di dunia baru-baru ini,” kata seorang juru bicara dari SD Motors, yang dikutip Camudi dari Theedgemarkets, Rabu (27/1/2021).
Dirinya menambahkan, perakitan mobil Hyundai di Malaysia bertujuan meningkatkan volume rakitan lokal untuk pasar domestik.
Pabrik Hyundai di Indonesia
Pabrik mobil Hyundai di Cikarang, Jawa Barat masih dalam proses pembangunan. Ini akan menjadi pabrik mobil Hyundai pertama yang dibangun perusahan di wilayah Asia Tenggara dengan total investasi senilai 1,55 miliar Dolar AS.
Pembangunan pabrik mobil Hyundai yang dikerjakan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sudah dimulai sejak Desember 2019.
Hingga saat ini pembangunan pabrik mobil Hyundai sudah berjalan lebih dari 60 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2021.
Belum ada keterangan resmi terkait model-model apa saja yang nantinya akan diproduksi di sana.
Besar harapan dari pembangunan pabrik mobil tersebut tidak hanya akan berkontribusi bagi pasar domestik saja melainkan juga menjadi sumber pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas