Hyundai Siapkan Platform Khusus untuk Kendaraan Listrik
Seoul – Hyundai Motor Group yang bermarkas di Korea Selatan, baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan memperkenalkan platform khusus untuk kendaraan listrik awal tahun depan.
Platform terbaru Hyundai ini mengusung teknologi baterai sendiri untuk memotong waktu dan biaya produksi. Rencana tersebut sejalan dengan misi perusahaan yang ingin menjadi pemain utama kendaraan listrik (EV) di pasar global.
Pabrikan otomotif terbesar kelima di dunia itu juga berencana mengelontorkan lebih banyak dana investasi untuk mengembangkan teknologi baterai. Nantinya harga mobil listrik diharapkan bisa lebih terjangkau dibanding kendaraan bermesin konvensional sebagai sumber penggerak.
Hyundai berharap platform khusus bernama Electric Global Modular Platform (E-GMP) ini menggunakan teknologi modul baterai sendiri di berbagai model kendaraan listrik. Sehingga dapat memangkas jumlah komponen yang dipasangkan hingga 60%.
“E-GMP akan sangat efektif dalam memperluas posisi kepemimpinan kendaraan listrik. Sebab, akan memungkinkan perusahaan untuk menambah banyak jajaran kendaraan listrik dalam waktu yang relatif singkat melalui modulasi dan standarisasi,” kata Hyundai dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Reuters, Rabu (2/12/2020).
Kendaraan listrik berbasis E-GMP menawarkan jarak tempuh sejauh 500 km hanya dalam satu kali cas baterai sampai penuh.
Jarak tempuh ini 23 persen lebih jauh ketimbang Kona Electric, model mobil dengan daya jelajah lebih panjang di antara jajaran kendaraan listrik Hyundai.
Hyundai Motor dan saudara terdekatnya yaitu Kia Motors akan bahu membahu untuk mewujudkan target penjualan 1 juta kendaraan listrik pada 2025. Serta menjadi penjual kendaraan listrik terbesar ketiga di dunia.
Tiga Mobil Listrik Terbaru di Bawah Payung Ioniq
Hyundai memutuskan memakai nama Ioniq sebagai sub-merek yang didedikasikan untuk seluruh model mobil dengan baterai sebagai sumber tenaga utama.
Seiring dengan penetapan sub-merek baru, Hyundai juga membeberkan bahwa pihaknya akan meluncurkan tiga mobil listrik terbaru yang semuanya dibangun di atas platform Electric Global Modular.
Dengan platform tersebut memungkinkan baterai terisi jauh lebih cepat, jarak tempuh lebih panjang, dan interior yang cerdas.
Dari ketiga mobil listrik tersebut, paling pertama diluncurkan adalah crossover Ioniq 5 yang ditargetkan meluncur pada 2021.
Kemudian pada tahun berikutnya diikuti oleh Ioniq 6, sedan versi produksi dari mobil konsep Prophecy. Selanjutnya Hyundai akan meluncurkan SUV Ioniq 7 pada 2024.
Hyundai mengatakan desain kendaraan Ioniq akan memiliki konsep khsusus “Timeless Value”, dengan mengambil inspirasi dari model masa lalu untuk membentuk jembatan menuju masa depan.
Perusahaan juga mengungkapkan penggunaan nomor di belakang nama Ioniq memiliki arti khusus. Nomor genap disediakan untuk mobil sedan, sementara crossover dan SUV akan mengadopsi nomor ganjil.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: Hyundai Siap Produksi Mobil Listrik di RI, Pabrikan Jepang Makin Ketinggalan