Ikut Regulasi Pemerintah, Isuzu Segera Adopsi Euro4

Bincang Pintar Kemenhub, Kemenperin, Media dan Isuzu soal standar emisi Euro4 khusus diesel. (Foto: Carmudi/Santo)

Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MLHK) menerbitkan Peraturan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV pada 10 Maret 2017. Dalam aturan tersebut, seluruh kendaraan berbahan bakar bensin harus memenuhi standar emisi Euro4 mulai September 2018 atau 18 bulan setelah peraturan diterbitkan.

Sedangkan untuk kendaraan diesel pemerintah memberikan rentang waktu cukup lama yaitu 4 tahun setelah peraturan di terbitkan tepatnya pada April 2021. Meski baru akan diterapkan tahun depan, Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sangat yakin bila semua pabrikan yang memproduksi kendaraan diesel bisa mentaati aturan tersebut.

“Untuk Euro4 sudah banyak teknologi yang cukup banyak berkembang. Banyak dilakukan peningkatan teknologi sehingga teknologinya sendiri bukan suatu isu, teknologi kendaraannya sudah ada. Nah, pertanyaannya kapan siap bahan bakarnya? Kami sudah digariskan April 2021 itu Euro4 harus sudah kita jalankan,” ungkap Putu di acara Bincang Pintar Kemenhub, Kemenperin, Media dan Isuzu di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa saat ini semua pabrikan kendaraan di Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menuju ke Euro4.

Salah satu pabrikan yang sudah siap mengadopsi standar emisi Euro4 pada produknya adalah Isuzu. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek kendaraan Isuzu di Indoensia menyatakan akan mengikuti regulasi pemerintah terkait Euro4.

“Persiapan sudah di atas 70 persen. Kalau Euro4 itu sebenarnya gampangnya produk-produk Isuzu di Thailand itu sudah Euro4 semua. Jadi tinggal kami uji saja emisinya di sini (Indonesia). Di sana (Thailand) kan juga sudah lulus uji emisi jadi enggak ada masalah,” tutur Tonton Eka, General Manager Product Development PT IAMI, pada kesempatan yang sama.

Bahkan dirinya memastikan bahwa pada 7 April 2021 Isuzu siap memproduksi 100 persen kendaraan dengan spesifikasi standar Euro4.

Isuzu Klaim Sudah Memiliki Mesin Euro4 Sejak 2011

Isuzu mengklaim telah memiliki mesin berstandar Euro4 sejak 2011. (Foto: Carmudi)

Isuzu menyambut gembira soal penerapan Euro4 khusus kendaraan diesel di Indonesia. Isuzu sangat mendukung kebijakan pemerintah demi kemajuan negara. Apalagi saat ini Isuzu telah memiliki mesin yang sudah memenuhi standar emisi Euro4.

“Kami senang mendengar hal mengenai Euro4 karena memang kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia, bahkan negara-negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya sudah beralih ke Euro4 dan bahkan lebih. Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai Euro4, karena kami sudah memiliki engine yang mendukung Euro4 sejak tahun 2011, yaitu engine Common Rail,’’ jelas Ernando Demily selaku Vice President Director PT IAMI.

Selain kesiapan produk, layanan purna jual juga menjadi penting. Salah satunya dari sisi kemampuan mekanik dalam menangani teknologi baru. Isuzu juga sudah terbiasa menangani teknologi common rail. Hal ini dikuatkan dengan kemenangan mekanik Isuzu Indonesia dalam Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang.

Kemenangan tim mekanik Isuzu Indonesia ini membuktikan bahwa Isuzu Indonesia terus menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam hal After Sales Service, didukung oleh mekanik-mekanik yang handal.

“Isuzu Indonesia sangat tangguh menghadapi tantangan di masa depan baik dengan produk unggulan Isuzu, servis dan fitur-fitur yang dikembangkan terus oleh Isuzu Indonesia,” pungkas Ernando.

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Isuzu Juga Pernah Produksi Mesin Bensin Loh, Ini Variannya