Berita Event Sumber informasi

Inden Xpander Terpenuhi, Ekspor Segera Dilakukan

Solo – Respon positif dari masyarakat diterima Xpander sejak pertama kali diluncurkan. Bahkan ini sangat diluar ekspektasi, wajar karena Mitsubishi memberikan “wajah” baru di segmen Low MPV di Indonesia.

“Terus terang hal ini juga di luar ekspetasi kami, penerimaan masyarakat sangat luar biasa menerima kehadiran Xpander” ujar Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha SaIes Indonesia di gelaran Xpander Media Touring 2018.

Sejak awal diluncurkan Agustus tahun lalu penjualan Xpander sudah mencapai angka 27 ribu unit pada Februari 2018. Ini membuat Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) terus “ngebut” produksi secara bertahap hingga mencapai 10.000 unit.

Langkah ini untuk memenuhi inden pemesanan Xpander yang telah mencapai 55.000 SPK. Ini membuat konsumen harus menunggu kurang lebih 3-4 bulan untuk mendapatkan mobilnya agar bisa parkir di garasi.

Penuhi Pasar Ekspor

Kapasitas produksi pabrik Mitsubishi ini termasuk untuk jatah ekspor Xpander ke Filipina dan Thailand yang akan direalisasikan 2018. Ekpor Xpander rencanannya akan dilakukan April tahun ini.

Namun bagaimana wujud dan spesifikkasi Xpander yang akan diekspor di kedua negara ASEAN ini?

“Kami akan memproduksi Xpander untuk diekspor sesuai dengan kebutuhan dan regulasi negara yang dituju. Karena tiap negara punya pasar dan karakter berbeda,” ujar Imam Choeru Cahya, Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Senin (4/3).

Imam menambahkan kalau Xpander untuk negara Filipina mempunyai setir di sebelah kiri. Perbedaan lain biasanya pada fitur-fitur yang diinginkan sesuai kebutuhan konsumen di negara tersebut.

Akan tetapi secara garis besar (desain, dimensi, mesin dan transmisi) sama dengan produk yang ada di Indonesia. Terkait segmentasi pasar yang dituju (berdasarkan harga dasar), Imam tidak bisa menjawab karena karakter dan segmentasi tiap negara juga berbeda.

“Kami belum tahu masalah ini karena pihak Mitsubishi Motor Corporation, MMKI dan ATPM di negara bersangkutan yang mengetahui hal tersebut,” ujar Imam.

Dengan dinaikkan angka produksi sebanyak 10.000 unit kebutuhan ekspor akan terpenuhi. Ini berdampak dengan target penjualan yang mengalami penyesuaian. Jika sebelumnya di angka 91 ribu unit sekarang naik menjadi 103 ribu unit pada tahun fiskal April 2017 hingga Maret 2018. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts