Indonesia Jadi Negara yang Paling Banyak Jual Honda PCX

All New Honda PCX 160 resmi meluncur di Indonesia (Foto: AHM)

Jakarta – Honda PCX pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2010. Hingga sekarang sepeda motor bertubuh bongsor ini masih dijual dan selalu mendapat sambutan positif dari konsumen.

Berdasarkan total angka penjualan PCX sejak awal dipasarkan sampai 2020, jumlahnya sudah lebih dari setengah juta unit.

“Honda PCX ini diluncurkan di Indonesia sejak 2010, memang waktu itu masih dalam bentuk utuh atau CBU. Kemudian pada tahun 2018 kami mulai memproduksi PCX secara lokal di pabrik PT Astra Honda Motor (AHM) di Sunter, Jakarta Utara,” ungkap Thomas Wijaya, Marketing Director PT AHM, saat diskusi virtual bersama sejumlah media belum lama ini.

“Jadi selama 10 tahun, dari 2010 sampai 2020, total Honda PCX yang sudah dipercaya yang dipakai oleh kosumen di Indonesia hampir 700 ribu unit atau tepatnya 685 ribu unit,” lanjutnya.

Baca Juga: 

• Harga Honda PCX 160 di Indonesia Lebih Murah Ketimbang Thailand
• Harga Honda PCX Bekas Kini Semakin Menggoda

Angka penjualan yang begitu besar menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi Honda PCX terbanyak dari negara lain.

“Sampai dengan angka penjualan tahun lalu untuk PCX di Indonesia adalah yang paling banyak. Hal tersebut menurut saya, karena konsep dari PCX yang mendapatkan suatu penerimaan yang sangat tinggi dari para konsumen di Indonesia,” tutur Mutsuo Usui, Marketing Director PT AHM.

Dirinya juga berharap, kehadiran model terbaru PCX bermesin 160 cc bisa menambah ketertarikan para pecinta sepeda motor premium untuk membelinya. Sehingga penjualan PCX semakin tumbuh lebih banyak lagi dari model sebelumnya.

“Untuk PCX 160 model 2021 ini yang kami luncurkan juga merupakan produk yang sangat baik. Oleh karena itu kami berharap untuk penjualan kami di 2021 untuk PCX 160 juga akan menjadi yang paling banyak di seluruh negara,” sambung Usui.

Kepraktisan Honda PCX 160 didukung bagasi luas, power outlet USB, dan tempat menaruh fuel cap. (Foto: Dok. AHM)

Honda PCX Belum Diekspor

Kendati Honda PCX sudah diproduksi secara lokal, tapi PT AHM belum memiliki rencana untuk menjualnya ke pasar luar negeri, alias ekspor dalam waktu dekat.

Saat ini pihaknya memilih fokus memproduksi PCX untuk memenuhi pasar domestik.

“Kami AHM memang selama ini sudah melakukan ekspor sepeda motor ke berbagai negara. Namun, untuk saat ini kami masih dalam tahap mempelajari apakah akan mengekspor All New PCX 160 atau tidak. Mohon maaf kami belum bsia menjawab,” terang Keiichi Yasuda, President Director PT AHM.

Akan tetapi lanjut Yasuda, apabila di kemudian hari ada peluang dan memang ada kebutuhan di luar negeri, maka bukan tidak mungkin AHM akan mengekspor Honda PCX.

Seperti diketahui, AHM baru saja meluncurkan All New PCX 160 pekan lalu. Pesaing terdekat Yamaha NMax ini ditargetkan terjual sebanyak 240 ribu unit dalam satu tahun.

Angka tersebut naik sekira 10 persen bila dibandingkan dengan capaian penjualan PCX 150 pada tahun lalu.

All New PCX 160 dibekali dengan beragam fitur, desain hingga mesin baru.

Baca Juga: 

• Review Honda PCX 160: Makin Mantap Buat Harian
• Simak Fungsi Fitur HSCT All New Honda PCX 160 dan Cara Mematikannya

All New Honda PCX 160 tipe e:HEV (Foto: AHM)

All New PCX 160 hadir dengan desain baru, memadukan nuansa mewah dengan sentuhan garis yang memberikan ekspresi dinamis.

Keluarga baru Honda ini dibangun menggunakan rangka baru sehingga memberikan peningkatan kapasitas bagasi untuk tipe CBS dan ABS menjadi 30 liter serta untuk tipe e:HEV menjadi 24 liter.

PCX 160 mengusung mesin generasi terbaru berkapasitas 160cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan.

Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal 15 Hp pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

Khusus tipe e: HEV diberi tambahan berupa motor assist dan riding mode dengan pilihan mode normal (D) dan sport (S).

Daftar Harga All New Honda PCX 160 (OTR Jakarta)

• All New PCX 160 tipe CBS Rp30,35 juta
• All New PCX 160 tipe ABS Rp33,95 juta
• All New PCX 160 tipe e:HEV Rp43,55 juta.

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas