Indonesia Motorcycle Show Pasang Target 300 Ribu Pengunjung
EVENT akbar otomotif khususnya roda dua kembali digelar akhir bulan ini. Berganti nama dari Jakarta Motorcyle Show menjadi Indonesia Motorcyle Show (IMoS) dan memiliki penyelenggara yang baru, ajang ini optimis bisa dikunjungi 300 ribu orang selama 5 hari pameran.
Rencananya event ini akan dimulai pada 29 Oktober hingga 4 November mendatang. Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), pameran sepeda motor ini akan fokus terhadap teknologi terbaru dan keselamatan berkendara.
“Event akbar karena industrinya besar. Kita pemain ketiga di dunia dan nomor satu di Asean. Dengan sumbangan produksi motor sebanyak 8 juta unit per tahun,” ujar Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI).
Alasan AISI mengambil tema keselamatan berkendara sepeda motor karena saat ini industri sepeda motor peranan sangat penting, tapi perkembangan itu tidak sebanding dengan pembangunan infrastruktur, sehingga muncul banyak kecelakaan.
Selain sikap pengendara yang dinilai sangat penting dalam menurunkan angka kecelakaan, teknologi sepeda motor juga bisa bermanfaat untuk mengurangi angka kecelakaan. “Keselamatan itu yang dituntut konsumen. Dengan tujuan itu kita menganggap keselamatan itu penting,” tambah Gunandi.
Ketum AISI itu pun mempaparkan konsep untuk keselamatan yang akan dikibarkan di IMoS adalah konsep H2RT, yaitu Helm, Headlamp,Road Service, dan Trainning. Dengan konsep itu beragam kegiatan akan dilakukan di IMoS, mulai dari praktik safety riding hingga seminar keselamatan berkendara.
“Kami juga akan menggelar donor darah yang akan dikuti oleh semua merek yang berpartisipasi di acara ini (IMoS),” kata Romi, Direktur PT Amara Pameran Internasional (API) selaku penyelenggara IMoS untuk tahun ini.
