Infografis Sejarah KIA: Terbit di Asia, Sempat Tenggelam Diterjang Krisis Moneter
Infografis sejarah KIA. (Nadya Andari)
Sejarah KIA – KIA adalah produsen otomotif asal Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1944. Nama KIA sendiri diambil dari singkatan “Korean International Automotive” atau “Korean Industrial Autocar”. Dalam bahasa Korea ini artinya adalah “Terbit di Asia”.
KIA dibentuk dan berdiri di Seoul, Korea Selatan. Dulunya, KIA memproduksi truk roda tiga dan pada tahun 1992, KIA memproduksi truk kecil dengan nama Ceres. Saat krisis ekonomi, pada tahun 1998 KIA Motors mengalami kebangkrutan namun akhirnya bangkit kembali setelah sahamnya dibeli oleh Hyundai Motors.
Selama pendiriannya sejak 1944, KIA Motors diketahui juga menjadi produsen sepeda pertama Negeri Ginseng tersebut pada 1952. Tak hanya itu, KIA juga membuat sepeda otomatis pada 1962, dan mulai membuat sedan pertamanya pada tahun 1974.
Sejarah KIA di Indonesia
Sejarah KIA Motors di Indonesia dimulai pada tahun 1999 dengan PT KIA Mobil Indonesia (KMI) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek-nya (ATPM). Sebegai wujud eksistensinya, KMI pun merilis mobil penumpang pertama, KIA Sephia. Menariknya, KIA Sephia adalah model rebadge dari mobil nasional Timor S515 yang sebelumnya harus tutup imbas dinamika politik dan krisis moneter 1998.
Masuk tahun 2004 KIA pun meluncurkan mobil kompak yang menggunakan basis Hyundai Getz namun diperpendek lagi. Mobil tersebut adalah Picanto EX dan Cosmo. Hingga setahun berikutnya, KIA Indonesia pun menghadirkan Rio generasi ke dua dengan hatchback 5-pintu dan sedan 4-pintu sebagai model pilihannya.
Melompat jauh ke 2011, KIA Sportage pun dirilis sebagai jenis SUV yang sebelumnya pernah diluncurkan pada 1993. Hingga kini, Sportage telah memiliki 3 generasi. Paling baru di deretan line up KIA adalah Carnival. Minivan yang dikenalkan pada 1998, kini memasuki generasi ke tiga juga telah dipasarkan secara global. Di Indonesia sendiri, Carnival hadir dengan nama KIA Sedona.
