Inggris Pastikan Bakal Larang Penjualan Mobil Bensin dan Diesel

Asap yang dikeluarkan dari mobil bermesin diesel (Dok.istimewa)

London – Pada Juli 2017, pemerintah Inggris sempat mengumumkan akan menghentikan penjualan mobil bensin dan diesel pada 2040. Menurut perkembangan terbaru, rupanya keputusan pemerintah Inggris itu telah bulat dan tidak berubah. Saat ini pihak pemerintah tengah melakukan sejumlah kajian terkait pelarangan penjualan mobil bensin dan diesel.

“Kami akan mengakhiri penjualan mobil diesel dan mesin diesel konvensional pada tahun 2040,” kata sumber dari pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya, sebagaimana dilansir Reuters.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa keputusan tidak akan mempengaruhi mobil dengan sistem hybrid dan plug-in hybrid. Sehingga produsen mobil yang sudah atau akan memasarkan mobil dengan dua sumber tenaga, mesin konvensional dan motor listrik, tidak perlu khawatir. Ini karena kebijakan tersebut tidak akan berdampak ke mereka.

“Kebijakan pemerintah itu melarang beredarnya mobil bensin dan diesel, bukan melarang mobil hybrid,” katanya.

Rincian lebih lanjut tentang rencana pelarangan penjualan mobil bensin dan diesel atau lebih dikenal dengan ‘Road to Zero’, akan dibuka oleh pemerintah Inggris. Namun tidak dalam waktu dekat. Sumber mengatakan bahwa ada sejumlah proses yang harus dilalui. Ini termasuk membahas kebijakan tersebut ke beberapa kementerian seperti transportasi, bisnis dan lingkungan.

Pemerintah Inggris terpaksa melarang penjualan mobil bensin dan diesel karena ingin kualitas udara di negara yang dikepalai oleh Ratu Inggris, Elizabeth II itu bersih. Dengan begitu kesehatan warganya terjamin.

Prancis Lebih Dulu Mengeluarkan Larangan

Sebelum Inggris, Prancis telah lebih dulu mengeluarkan wacana melarang penjualan mobil bensin dan diesel pada 2040. Rencananya negara yang dikenal dengan menara Eiffel itu sudah bebas dari emisi karbon pada 2050. Pemerintah Perancis akan memberikan solusi kepada produsen mobil terkait kebijakan baru tersebut.

Saat ini penjualan mobil bensin dan diesel di Prancis masih menjadi yang tertinggi ketimbang hybrid dan plug-in hybrid. Pada semester pertama 2017, tercatat sebanyak 95,2 persen mobil yang dibeli oleh konsumen menggunakan mesin konvensional. Sedangkan sisanya, sekira 1,2 persen, bertenaga listrik murni dan 3,5 persen konsumen memilih membeli mobil dengan mesin hybrid.

Indonesia Ikut Menerapkan Aturan yang Sama

Pemerintah Indonesia lewat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, tahun lalu pernah mengajukan usulan kepada ke Presiden Joko Widodo. Usulannya yaitu untuk menerapkan larangan penjualan mobil bensin dan diesel pada 2040. Usulan tersebut sampai saat ini masih terus digodok.

Menurut Jonan, usulan pelarangan penjualan mobil bensin dan diesel merupakan salah satu poin dalam rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai percepatan pengembangan mobil ramah lingkungan. (dna)