Modifikasi

Ingin Tarikan Enteng, Mesin di Porting dan Polish Saja

Ada beragam cara yang bisa dipergunakan untuk bisa mendongkrak performa mesin kendaraan. Bagi para penggemar modifikasi, biasanya mereka memilih langkah yang paling mudah, yakni mencangkok turbocharger atau supercharger pada mesinnya. Sebagai konsekuensinya, kocek yang harus dirogoh pun cukup dalam untuk menebus perangkat tersebut.

porting dan polish

Alat untuk porting dan polish

Meski begitu, bagi yang memiliki dana terbatas atau memang tak ingin mengoprek area dapur pacu, biasanya lebih memilih untuk melakukan porting dan polish (PnP). Hasil yang didapatkan usai melakukan PnP, terbilang cukup memuaskan.

Selain performa mobil meningkat tanpa adanya penambahan perangkat turbocharger atau supercharger, konsumsi bahan bakar juga bisa lebih efisien. Di kalangan modifikator, para pemain yang kerap menggunakan mesin yang sudah di porting dan polish, masuk ke dalam aliran penggemar mesin Naturally Aspirated (N/A).

Mengenal Porting dan Polish

Porting dan Polish merupakan pekerjaan tangan yang menggunakan alat khusus (Porting  and Polish Kits). Porting merupakan pekerjaan untuk memerbaiki atau membentuk kembali efisiensi volumetrik dan kecepatan udara yang melewati area lubang intake dan exhaust. Hal ini dilakukan agar volume udara dan bahan bakar yang masuk menjadi bertambah besar dan lebih lancar. Sedangkan polishing merupakan pekerjaan menghaluskan permukaan di area port intake dan exhaust. Tujuannya agar hisapan udara dan bahan bakar yang masuk jadi semakin lancar.

porting dan polish

Pengerjaan porting dan polish

“Bagian-bagian mesin yang bisa di PnP terdiri dari exhaust cylinder head dan intake manifold. Untuk menghilangkan bekas paking dan juga baret-baret yang ada pada Cylinder head, maka permukaan bawah head dihaluskan dengan cara dipapas,” ungkap mekanik dari salah satu bengkel modifikasi yang terletak di bilangan Jakarta Selatan tersebut.

“Besarnya diameter Cylinder head yang dipapas, tergantung dari kondisi dari Cylinder head itu sendiri. Semakin banyak yang dipapas, akan membuat Cylinder head menjadi semakin tipis. Lama waktu pengerjaan bisa sampai 6-8 hari, tergantung dari jenis mesin mobil apa. Begitu juga dengan biaya pengerjaannya, tergantung juga dari jenis mesin mobilnya juga,” tukasnya.

Porting dan Polish, Tingkatkan Performa Mesin VS Efisiensi Bahan Bakar

Tujuan utama dilakukan PnP untuk memerbaiki efisiensi volumetrik suatu mesin, sehingga sanggup mendapatkan performa mesin yang maksimal dan efisien. Biasanya, mesin dari pabrik efisiensi volumetriknya hanya dalam kisaran 70%. Tapi, jika mesin di  porting dan poilsh, maka efisiensi volumetriknya bisa ditingkatkan menjadi kurang lebih 80 – 85%.

porting dan polish

Mesin yang sudah selesai di porting dan polish

Jika PnP dilakukan secara presisi atau pengukuran yang benar, efeknya adalah tarikan mesin menjadi lebih enteng, nafas mesin lebih panjang, akselerasi lebih spontan dan konsumsi bahan bakar juga jadi lebih efisien. Ini semua karena aliran bahan bakar dan udara jadi lebih lancar masuk ke ruang bakar, sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar dan membuat pembakaran sempurna.

Apabila mobil dikendarai dengan normal, porting dan polish bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. PnP memang membuat tarikan mobil lebih enteng, sehingga membuat kebanyakan orang jadi lebih sering menekan pedal gas lebih dalam dan membuat konsumsi bahan bakar mobil malah menjadi lebih boros.

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts