Ini Alasan Daihatsu Berhenti Jual Sirion Transmisi Manual
Tangerang — Daihatsu New Sirion di Indonesia kini dipasarkan tanpa pilihan transmisi manual alias hanya tersedia dalam satu pilihan transmisi saja; D-CVT.
Daihatsu New Sirion tipe X (Foto: Santo/Carmudi)
Daihatsu Sirion terakhir kali mendapatkan penyegaran pada Maret 2020. Tidak banyak perubahan yang terjadi saat itu, hanya penambahan aero kit dan head unit baru. Sementara fitur, mesin, dan transmisi masih tetap sama.
Kala itu Sirion hadir dalam dua pilihan transmisi, manual dan otomatis konvensional atau lebih dikenal dengan sebutan AT.
Sementara untuk Daihatsu New Sirion yang baru saja meluncur, Kamis (2/6/2022) mendapat ubahan yang cukup banyak di bagian eksterior hingga interiornya, salah satunya adalah sistem transmisinya.
Hadir dalam dua varian, Daihatsu New Sirion mengadopsi transmisi otomatis baru jenis D-CVT di keduanya.
Bukan tanpa alasan, Daihatsu memang sangaja menghentikan pemasaran Sirion bertransmisi manual karena permintaan terhadap varian tersebut tidak begitu cemerlang.
“Tren transmisi otomatis ini sangat kencang, artinya tinggi dan terus meningkat. Apalagi Sirion model lama, sekira 80 persen pilih otomatis yang manual hanya 20 persen,” ungkap Dendy Triyanto, Executive Coordinator Head of Product I Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Daihatsu Sirion terbaru tipe R (Foto: Santo/Carmudi)
Menurut Dendy, umumnya pembeli Sirion yang memilih transmisi manual bukan karena suka, namun lebih kepada harganya yang lebih terjangkau.
Kondisi yang sama pun turut dialami oleh kembaran Sirion di Malaysia yaitu Perodua Myvi. Dendy mengungkapkan permintaan Perodua Myvi dengan transmisi manual sangat sedikit sekali.
“Di sana Perodua Myvi manual hanya 10 persen malah lebih kecil (dari pasar Indonesia). Jadi kalau kami mau ambil (Sirion transmisi manual) cost-nya juga tinggi, harga ke kita tinggi. Jadi melihat juga tren secara produksi dan lihat sekarang zamannya, apalagi anak-anak muda ini, kan, kurang tertarik dengan transmisi manual, lebih ke otomatis. Makanya kita ke arah otomatis jadi kita full-kan saja, dan mereka seneng, kok, sebenarnya,” sambung Dendy.
Di Malaysia untuk Pasar Fleet
Dendy mengakui sebenarnya di Malaysia Perodua Myvi versi transmisi manual masih dijual, hanya saja tidak ditujukan bagi konsumen individual melainkan untuk pembelian borongan atau fleet.
“Di website-nya (Perodua) bahkan enggak yang transmisi manual, semuanya CVT. Memang di sana ada MT, tapi untuk fleet, mungkin di sana ada untuk taksi,” pungkas dia.
Untuk diketahui, Daihatsu New Sirion ditawarkan dalam dua varian, yaitu X CVT dan R CVT. Keduanya dibekali mesin tipe 1 NR-VE DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.329 cc bertenaga 93 hp @6.000 rpm dan torsi puncak 12,2 kg-m @4.200 rpm.
Daihatsu New Sirion X CVT dibanderol Rp227,6 juta dan R CVT Rp236,8 juta (OTR Jakarta).
Pilihan warna bodi ada lima, terdiri dari Glittering Silver Metallic, Icy White Solid, Glittering Grey Metallic, Lava Red Metallic, dan Electric Blue Metallic.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
