Ini Cara Aki Massiv Amal Dukung Dunia Pendidikan
Jakarta – Tak hanya fokus dalam penjualan aki, namun PT Wacana Prima Sentosa (WPS), produsen aki Massiv di Indonesia terus komitmen memajukan dunia pendidikan di Tanah Air. Dengan mengampanyekan pendidikan via program andalannya, Massiv Amal.
Banyak cara yang dilakukan aki Massiv Amal, mulai Berbagi Ilmu hingga Berbagi Berkah. Sebagai informasi, Massiv Amal Berbagi Ilmu sudah menggelinding programnya sejak Oktober 2017. Selain mengumpulkan sumbangan buku dari kolega dan mitra, Massiv Amal sejatinya melibatkan konsumen.
Tiap transaksi pembelian aki Massiv Amal, konsumen otomatis menyisihkan dana sebesar Rp5 ribu/aki. Lalu dana yang terkumpul bakal dilaporkan transparan sebagai pertanggungan ke publik.
Dalam keterangan resminya, Sabtu (7/7), kegiatan positif ini berawal dari gerakan memberikan bantuan pendidikan sumbangan paket buku dari para donatur dalam program Massiv Amal. Tepatnya di SDN 02 Sukamulya kawasan Cikeruh, Bogor.
“Kami menegaskan kalau Massiv Amal bakal terus mendukung serta monitoring kebutuhan sekolah yang dibina seperti SDN 02 Sukamulya, Cikeruh Bogor. Setidaknya sudah 3 hingga 4 kali, Massiv Amal terus memonitoring memenuhi kelancaran pendidikan di sekolah ini,” tukas Satriawan Agung Prabowo, Corporate Public Relation Officer PT WPS.
Ragam Kegiatan Tunjang Pendidikan
Sejak awal Oktober atau berjalan tahun ajaran baru, Massiv Amal mulai terlibat. Monitoring tahap demi tahap terus dilakukan pihak sekolah dan Massiv Amal. Mulai pembagian buku, pembuatan plang nama sekolah hingga perbaikan infrastruktur seperti lapangan olahraga dan jalan aspal masuk ke sekolah menjadi contoh apik program ini.
Bisa dibilang, hampir satu musim tahun ajaran, Massiv Amal menyokong kebutuhan SDN 02 Sukamulya, Bogor ini. Puncaknya, pada 7 Juli 2018 ada semacam sukuran kelulusan alias wisuda para murid sekolah ini. Tidak hanya wisuda, acara sukuran atas peresmian jalan dan lapangan sekolah berkat Massiv Amal.
Pentas seni para murid memeriahkan gelaran ini. Selain itu para murid-murid yang lulus atau naik kelas bakal berkesempatan mendokumentasikan di photobooth oleh panitia. (dol)