Ini yang Bikin Renault “Pede” Triber Bisa Bersaing dengan Kompetitor
Renault Triber (Foto: Santo/Carmudi)
Jakarta – Renault coba bangkit di Indonesia melalui manajemen baru yaitu PT Maxindo Renault Indonesia (MRI). Sebelumnya merek asal Perancis itu dipegang oleh Auto Euro Indonesia di bawah payung Indomobil Group. Sebagai tolok ukur keseriusannya untuk bangkit, MRI akan memperkenalkan Renault Triber. Mobil keluarga yang mampu menampung tujuh orang penumpang di kabin ini bisa dikatakan masuk ke segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV) dan bersaing dengan para pemain lama yang sudah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sebut saja Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga dan lainnya.
Meski dikepung oleh pemain-pemain besar, MRI tetap percaya diri untuk bersaing. Chief Operating Officer (COO) PT MRI Davy J Tuilan menjelaskan setidaknya ada tiga alasan yang membuat pihaknya tidak khawatir dengan pemain besar. Berikut ini ulasan singkatnya:
1. Aliansi Terbesar
Renault masuk dalam bagian dari aliansi Nissan dan Mitsubishi. Saat ini Renault, Nissan, dan Mitsubishi merupakan aliansi terbesar dan mampu mengalahkan para pesaingnya.
“Siapa aliansi terbesar di dunia saat ini, yaitu Renault, Nissan, dan Mitsubishi. Kalau ketiganya bisa menjadi aliansi terbesar di dunia mengalahkan VW dan Toyota berarti, kan mereka punya sesuatu yang bisa lokalisasi di Indonesia untuk bisa sukses,” ungkap Davy.
2. Perilaku Konsumen Sudah Berubah
MRI berencana melebarkan jaringan di Indonesia. Tujuannya supaya semakin dekat ke konsumen dan dapat melayani konsumen yang membutuhkan pergantian spare part atau perbaikan kendaraan.
“Konsumen itu berubah, sekira 20 atau 15 tahun yang lalu orang beli mobil baru enggak pernah nanya servis dan spare part yang penting resale value, paket kredit, dan diskon. Sekarang berubah, orang yang mau beli mobil pasti akan nanya spare part, jaringan dan lain lain,” tutur dia.
Interior Renault Triber (Foto: Santo/Carmudi)
3. Menyediakan Produk Bagus
MRI telah menyiapkan beragam strategi supaya Renault Triber memperoleh pencapaian yang positif dari segi penjualan. Sebab mendatangkan produk bagus saja ke Indonesia tidak cukup, harus ada kegiatan promosi.
“Buat kami sediakan produk yang bagus dan kami punya kegiatan marketing yang cukup, dan kegiatan Public relations (PR) yang cukup untuk untuk membuat produk ini (Triber) terkenal. Kami punya momen GIIAS. Kami akan luncurkan. Kami yakin bisa berhasil, jadi kami enggak ada punya kekhawatiran terhadap pesaing-pesaing kami yang besar,” pungkas Davy.
Seperti diketahui Renault Triber akan diperkenalkan di GIIAS 2019. Sebelumnya MPV yang dibawa dari India itu sudah diperlihatkan ke media. Mengenai harga jual Renault Triber, MRI masih merahasiakannya. (dms)
