Stop Bicara Panther! Isuzu Akan Mengandalkan Mu-X 4×2 untuk Segmen Mobil Penumpang
Jakarta — Sering menjadi pertanyaan, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pun angkat bicara terkait kemunculan Panther generasi baru guna kembali meramaikan mobil keluarga bermesin diesel.
Namun ternyata pihak Isuzu mengatakan bahwa bukan Panther yang akan menjadi suksesor kendaraan penumpang mereka nantinya, melainkan Mu-X 4×2 yang telah melakukan debut global pada akhir 2020 lalu.
Memang Isuzu sudah meluncurkan Mu-X pada GIIAS 2021 pada November silam, namun itu adalah varian 4×4 dan disebut untuk memenuhi pasar komersial bersama D-Max.
“Sekarang kendaraan penumpang itu dari Mu-X 4×2, tapi kenapa belum diperkenalkan karena kami masih fokus ke commercial vehicle dulu,” ujar Direktur IAMI, Rabu (2/2/2022).
“Kami punya kemungkinan memperkenalkannya (Mu-X 4×2) tapi tahun lalu di GIIAS, tapi karena kami masih ingin fokus pada segmen commercial vehicle jadi yang kami perkenalkan lebih dulu adalah Mu-X 4×4 dan D-Max,” imbuhnya.
Sayangnya, pihak Isuzu sendiri masih belum mau mengatakan waktu detail peluncuran Mu-X 4×2 ini.
Isuzu Mu-X bukanlah model baru di jagat SUV lantaran sudah eksis sejak 2014 dan menjadi pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero di Indonesia.
Dengan begitu, bisa dipastikan dari keterangan PT IAMI, setelah Panther ‘disuntik mati’, Isuzu akan kembali masuk ke pasar kendaraan penumpang melalui Mu-X.
Isuzu MU-X Terbaru (Foto: Paultan)
Isuzu Mu-X sendiri sudah diperkenalkan di Thailand pada Oktober 2020 dengan dua opsi varian 4×2 dan 4×4.
Kedua varian tersebut masing-masing dibenamkan mesin diesel 3,0 liter dan mesin baru 1.9 liter turbocharged.
Adapun mesin 1.9L dengan turbo berkode RZ4E-TC diketahui mampu membuncahkan tenaga maksimum sebesar 147,9 hp dan torsi puncak 350 Nm.
Lain halnya mesin lama 4JK1-TC berkapasitas 3.0L, kendati memiliki kapasitas lebih besar hanya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 134,1 hp dan torsi sebesar 320 Nm.
>>>> Tertarik untuk mencari Isuzu Mu-X terbaik? Langsung cek di sini!
Penulis: Dimas Hadi
