Jaguar SS 100 Mobil Balap Jaman Perang
Jaguar SS 100 Mencari Tuan Baru, Siapa Berminat?
Inggris – Bagi penggemar mobil klasik, tentunya mengoleksi mobil berstatus langka menjadi tujuan utama. Apalagi jika itu mobil klasik yang dibuat dengan jumlah terbatas. Seperti mobil Jaguar SS 100 lansiran 1933 ini yang hendak dijual oleh rumah lelang Sotheby’s. Kira-kira siapa berminat membelinya?
Interior Jaguar SS 100
Mobil buatan sebelum zaman Perang Dunia II ini menjadi salah satu mobil yang layak dikoleksi. Bagaimana tidak, kendaraan ini termasuk salah satu mobil langka di dunia. Jumlahnya sedikit, hanya 118 unit yang dibuat oleh Jaguar. William Lyons, pembuat mobil ini kala itu memang membuat Jaguar SS 100 ini sebagai sport car keren di zamannya.
Mesin Jaguar SS 100
Mobil yang dijual ini merupakan salah satu yang paling langka, karena menggunakan setir kanan. Selain itu, Jaguar SS 100 ini juga punya bodi lebih lebar dibandingkan SS 100 yang pernah dibuat. Bagian sasis dari mobil ini juga dibuat lebih rigid, demi kepentingan balap di atas aspal sirkuit.
Nilai Jaguar SS 100 ini kemudian semakin tinggi lantaran semua bagian dalam mobil masih menggunakan aksesoris orisinil.
Dasbor Jaguar SS 100
Dapur pacunya sendiri, Jaguas SS 100 dibekali mesin 3.500 cc, 6 silinder segaris dengan bore yang diperbesar. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 125 Hp dan membuatnya melesat hingga 160 km/jam. Untuk performa mesin pada tahun 1930-an, tentu angka tersebut sangatlah luar biasa. Mengingat pada zaman itu kebanyakan mobil masih dibuat untuk kebutuhan dasar mobilisasi rakyat dan prajurit di medan perang.
Gril Jaguar SS 100
Jaguar SS 100 berkode sasis 39011 ini masih menggunakan cat asli bawaan pabrik. Selain itu, interior dari mobil ini juga diklaim masih dalam kondisi asli dan sangat terawat. Hanya saja, beberapa waktu lalu mobil ini pernah mengalami restorasi total di Jaguar Classic demi membuat ‘Sang Kakek’ mampu berkeliaran di jalanan. Dengan warna British Racing Green, Jaguar SS 100 ini menjadi salah satu harta karun menarik bagi kolektor mobil.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas/Lesmana
Baca Juga:
Membeli Honda Brio Bekas Simak Dulu Bedanya Gen1 dan Gen2
