Jalan Jalan Bareng Komunitas Peugeot 306 Menuju Jamboree Nasional 2018
Puluhan member Indonesia Peugeot 306 Community menghadiri Jamboree Nasional Peugeot 2018 di Yogyakarta (Istimewa)
Jakarta – Puluhan member Indonesia Peugeot 306 Community melakukan aksi Jalan Jalan Bareng (JJB) touring dari Jakarta menuju Yogyakarta menghadiri Jamboree Nasional Peugeot 2018 yang berlangsung di Sindhu Edu Park (SKE), Yogyakarta (9/9/2018).
“JJB tahunan yang bertepatan dengan event Jamboree Nasional Peugeot 2018 menjadi sangat spesial, karena kita menggabungkan acara JJB sekaligus hadir di acara jambore. Lebih seru karena tradisi JJB Indonesia Peugeot 306 Community adalah kuliner dan konvoi yang fun. Jadi teman-teman tambah semangat mendandani 306-nya”, ujar Andrian JP yang membawa 306 yang dijuluki “Si TiJe”.
Perjalanan ini sekaligus memberikan penegasan kepada pemilik Peugeot 306 lainnya, bahwa meski sudah berusia tua, kendaraan mereka masih sanggup diajak touring jarak jauh, tanpa perlu mengkhawatirkan kendala teknis.
Perjalanan dimulai dari Tol Cipali pada 7 September 2018 menuju Yogyakarta dengan menjunjung tinggi prinsip santun dan rapih serta mematuhi semua aturan berlalulintas. Termasuk tidak menggunakan lampu darurat (hazzard) maupun sirine dan strobo.
Karena tanpa harus arogan pun, komunitas ini tetap mencuri perhatian masyarakat selama perjalanan dengan keunikan serta tampilan kendaraan mereka.
Sebanyak 50 anggota Indonesia Peugeot 306 Community tercatat hadir di Jamboree Nasional Peugeot 2018. Mereka berasal dari Jakarta, wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.
Raih Prestasi Membanggakan di Jamboree Nasional Peugeot 2018
Peugeot 306 milik Sakti berhasil meraih prestasi juara ke-3 kontes OEM (Istimewa)
Selain menghadiri Jamboree Nasional Peugeot 2018, rombongan touring sekaligus mengawal 2 unit mobil yang turun dalam kontes.
Mobil pertama adalah Peugeot 306 ‘BlueSky’ milik Sakti yang turun di kelas OEM. Kemudian milik Hadi Taruna Peugeot 306 bernama ‘Si Bulux’ yang turun di kelas modifikasi dengan spesifikasi modifikasi racing.
Hasilnya tidak mengecewakan. Mobil milik Sakti berhasil meraih juara ke-3 Best OEM. Apalagi ada sejarah yang cukup panjang dibalik kepemilikan Sakti terhadap mobil Peugeot 306 tersebut.
“Peugeot 306 ini saya beli baru pada tahun 1996 dan sempat dibeli teman pada tahun 2008. Mei 2018 lalu saya memutuskan untuk membelinya kembali dan ikut komunitas 306 ini. Lalu saya merestorasi ulang dengan komponen original dan ikut kontes. Alhamdulillah dapat juara ke-3,” cerita Sakti.
Salah satu member Indonesia Peugeot 306 Community lainnya bernama Harry Gunawan juga sangat beruntung karena berhasil mendapatkan grand prize berupa satu unit Peugeot 505 klasik.
