Berita

Jangan Bingung, Ini Jenis Truk yang Ada di Indonesia

Truk di Indonesia terbagi dalam beberapa jenis (Foto: Carmudi)

Truk di Indonesia terbagi dalam beberapa jenis (Foto: Carmudi)

Jakarta – Ttruk seringkali dianggap sebagai siput jalanan karena lajunya yang lambat. Padahal, perannya begitu vital untuk kebutuhan logistik di masyarakat.

Truk terbagi ke dalam banyak jenis sesuai dengan bobot muatan yang dibawanya.

Kendaraan pengangkut seperti truk dibedakan berdasarkan kategori yang ada, seperti, bentuk, jumlah sumbu, jumlah roda, dan kapasitas atau kubikasi yang dimiliki. Bahkan, head tractor atau kepala kontainer juga ada beberapa jenis.

Di kalangan masyarakat luas istilah penamaan jenis truk ada banyak, antara lain truk engkel, truk pick up, truk fuso, truk tronton, truk trintin dan masih banyak lagi. Dari istilah tersebut, tentunya tidak sedikit orang yang masih merasa bingung, seperti apa bentuk dari jenis truk tersebut?

Semakin banyak gardan yang terdapat pada truk, semakin besar pula volume muatan yang dapat diangkut. Jumlah roda belakang juga termasuk untuk mengklasifikasikan jenisnya.

Daripada penasaran, Yuks ulas satu-persatu wujud dari jenis truk tersebut.

Truk Engkel, Kendaraan Logistik Ringan

Truk engkel pakai ban belakang single (Foto: Hinoline)

Truk engkel pakai ban belakang single (Foto: Hinoline)

Truk engkel merupakan kendaraan yang paling banyak populasinya di Indonesia dan dijual oleh berbagai merek. Truk jenis ini memiliki konfigurasi dua sumbu roda.

Truk engkel biasanya digunakan membawa beban ringan. Muatannya berkisar 5 ton dan biasanya dipakai oleh juragan material untuk membawa semen, bata, dan lainnya ke konsumen perorangan.

Penamaan truk engkel awalnya cuma dipakai untuk truk ringan dengan sepasang roda di as belakang. Namun, kini pemahamannya meluas untuk truk medium dengan konfigurasi dua as roda.

Anda yang tahu mobil Elf untuk kendaraan travel, seperti itulah jenis engkel yang sebenarnya. Namun, engkel digeneralisir untuk menyebut truk dengan dua as roda.

Truk Double, Sering Dipakai Jadi Dump Truck

Truk double untuk dump truck (Foto: Rental Mobil Pekalongan)

Truk double untuk dump truck (Foto: Rental Mobil Pekalongan)

Tingkatan selanjutnya di atas engkel adalah truk double. Dari jumlah sumbu roda tetap ada dua tapi kapasitas muatan beda. Truk double terbagi jadi truk ringan dan truk medium.

Truk ringan ini memiliki daya muatan antara 7 sampai 10 ton, tergantung panjang sasis. Sementara versi truk medium daya angkutnya mencapai 16 ton, karena pakai mesin besar truk double versi medium duty sering digunakan sebagai head tractor untuk menarik kontainer.

Jenis Truk Tronton, Jadi Andalan Angkutan Barang

Volvo FMX400 dibekali banyak fitur canggih, tidak seperti truk Jepang di Indonesia (Foto: Volvo)

Volvo FMX400 dibekali banyak fitur canggih, tidak seperti truk Jepang di Indonesia (Foto: Volvo)

Jenis truk yang cukup laris digunakan sebagai angkutan logistik yaitu tronton. Sebab, truk ini punya dimensi tidak terlalu panjang dan punya kapasitas muatan lumayan besar. Keunggulan ini membuatnya bisa melewati jalan di kota kecil yang cukup sempit.

Tronton adalah sebutan untuk truk dengan tiga as roda. Konfigurasinya satu as di depan dan dua lainnya di belakang. Kapasitas angkut bisa mencapai 22 ton.

Truk jenis ini biasanya menggunakan konfigurasi roda 2-4-4. Apabila dilihat dari jumlah ban, maka truk tronton memiliki ban berjumlah 10 buah, 2 di roda depan dan 8 di bagian belakang.

Distribusi tenaga di truk tronton ini bervariasi, ada yang 6×2, atau 6×4, tergantung medan jalan yang sering dilalui

Truk Trintin, Kendaraan Panjang dengan Handling Lincah

Truk trintin Fuso built up (Foto: Awansan)

Truk trintin Fuso built up (Foto: Awansan)

Jika Anda sedang mencari jenis truk dengan kapasitas muatanya di atas 20 ton tapi butuh manuver di tempat sempit, truk trintin bisa jadi pilihan.

Truk ini beda dari tronton sekalipun sama-sama memiliki 3 sumbu roda.

Perbedaannya terletak pada bagian sumbu roda kedua ada di tengah dan didukung mekanisme FWS (Four Wheel Steering). Ini artinya truk trintin akan memiliki 4 roda yang bisa dibelokan ke arah yang sama secara berbarengan. Sistem kemudi terdapat pada sumbu roda depan dan tengah.

Truk Trinton, Kendaraan Tanpa Gandengan Spesialis Muatan Berat

Truk trinton modifikasi di Sumatera (Foto: Trukmaniak)

Truk trinton modifikasi di Sumatera (Foto: Trukmaniak)

Untuk angkutan berat, tentu dibutuhkan kendaraan dengan sumbu atau as roda yang banyak sebagai penopang. Truk tanpa gandengan yang mampu membawa muatan berat yaitu jenis Trinton.

Jenis truk satu ini dibuat dengan kapasitas muatan yang lebih besar, mencapai 30 ton. Trinton merupakan  gabungan dari Tronton dan Trintin, sehingga memiliki 4 buat sumbu roda.

Sumbu roda tersebut terbagi menjadi dua, yaitu 2 sumbu roda dibagian depan yang dapat digerakan pada saat membelok dengan mekanisme FWS. Selanjutnya dua sumbu roda ada di bagian belakang yang letakan sejajar.

Truk Trinton memiliki jumlah roda sebanyak 12 buah, 8 buah roda terdapat dibagian belakang dan 4 buah terdapat dibagian depan yang sama-sama ditopang oleh 2 sumbu atau poros.

Truk Trailer, Jenis Kendaraan Logistik dengan Gandengan Panjang

Truk kontainer (Foto: Facebook)

Truk kontainer (Foto: Facebook)

Dahulu masih banyak truk gandeng yang digunakan untuk angkutan barang dalam jumlah besar dan banyak. Kini, peran truk gandeng digantikan oleh truk trailer.

Truk trailer memiliki bobot muatan bisa lebih berat dan juga semakin besar. Dalam sekali pengiriman barang, truk trailer bisa membawa muatan 20 sampai 60 ton.

Truk trailer juga dibedakan dalam dua jenis yang dilihat dari jumlah sumbu dari ketinggian. Hal ini mengacu pada beban muatan yang dibawa pada gandengannya.

Gandengan yang pendek hanya memakai dua as roda. Sementara gandengan panjang, ditopang setidaknya tiga as roda.

Jika dilihat dari jumlah bannya, truk jenis ini setidaknya memiliki ban atau roda sebanyak 14 sampai 24 buah roda, tergantung dari head tractor penariknya. Umumnya pengemudi truk jenis ini diharuskan memiliki SIM B2 atau SIM B2 Umum.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Santo

Baca Juga: 

Mitsubishi Canter Jadi Truk Fenomenal, Aksi Oleng Sampai Stut Jack

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts