Mobil

Jangan Diremehkan, Kia Rio 2020 Jadi Hatchback Kaya Fitur Selain Jazz dan Yaris

Kia Rio 2020

Kia Rio generasi keempat masih bertahan di 2020 (Foto: Wikipedia)

Jakarta – Merek asal Korea Selatan seringkali dipandang sebelah mata bila dibandingkan dengan mobil Jepang. Padahal, secara kualitas dan fitur mobil Korea tak kalah menarik. Misalnya, seperti Kia Rio 2020, hatchback ini bisa dijadikan alternatif bagi yang bosan dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris.

Kia Rio hanya tersedia dalam satu tipe dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual dan otomatis. Bicara harga, hatchback asal Korea Selatan ini dijual pada kisaran yang sama dengan Honda Jazz.

Mobil lima pintu ini dipasarkan seharga Rp276,6 juta untuk versi transmisi manual. Sedangkan versi transmisi otomatisnya Rp291,9 juta on the road (OTR) Jakarta.

Memang, tidak ada hal baru pada sosok Kia Rio sejak diluncurkan pada 2017 lalu. Sekalipun terbilang ‘tua’, namun Kia Rio punya gaya yang long lasting. Dibandingkan rival asal Jepang, Kia Rio ini punya sense desain yang elegan ketimbang sporty atau agresif.

Bila diperhatikan desain Rio lebih mengarah ke gaya Eropa. Kia merancang Rio jadi lebih mengotak, dengan lekukan tajam di berbagai sisi sejak generasi ketiga.

Kia Rio 2020, Hatchback Asia Rasa Eropa

Kia Rio 2020

Kia Rio punya desain bergaya Eropa (Foto: Wikipedia)

European taste begitu kuat pada desain eksteriornya. Sudut-sudut tegas mendominasi di sisi eksterior seperti hatchback keluaran brand benua biru.

Dimensi kap mesin Rio dirancang lebih panjang, pilar C dibuat lebih kecil, sedangkan batang penyambung spion di pilar A tampak jauh lebih pipih. Setiap bentuk dibuat supaya Rio yang baru terlihat punya stance yang proporsional.

Grille Tiger Nose di bagian depan mobil masih dipertahankan. Kali ini gril-nya tidak bermotif tapi justru solid dengan warna piano black. Desainnya langsung menyambung rata ke lampu depannya yang jauh lebih tipis dibanding generasi sebelumnya.

Belakangnya pun masih membawa gaya dari generasi sebelumnya, tapi desainnya dibuat jauh lebih kaku. Lekukan kaca belakang dibuat hampir 90 derajat. Begitu juga bentuk pintu dan bumpernya yang terlihat lebih tajam dibanding versi terdahulu yang punya desain membulat.

Sistem penerangan utama didukung projector LED dengan kemampuan Bi-Beam. Lampu kabutnya juga sudah mengadopsi LED.

Bagian kaki-kaki turut membuat hatchback ini tampil semakin keren. Peleknya dipadukan dengan ban profil medium keluaran Continental ContiSportContanct  yang ampuh mendongkrak sisi agresifnya.

Pelek Rio lebih besar dibandingkan  Yaris, Jazz atau Mazda 2. Jadi, konsep Kia Rio masih kuat akan cita rasa mobil Eropa.

Interior Modern dan Fungsional di Kia Rio 2020

Kia Rio 2020

Interior Kia Rio 2020 tipe manual (Foto: Autocar)

Menjaga ciri khas Kia, tombol-tombol instumen Rio disinari backlight warna merah. Menariknya, bagian USB port, AUX input di tengah, USB port bagian belakang juga mendapat pencahayaan yang sama.

Tombol-tombol di bagian pintu juga mendapat pencahayaan. Sayangnya malah di kontrol spionnya yang tidak ada backlight.

Kia Rio 2020 telah dibekali fitur passive keyless entry. Fitur ini memudahkan pengemudi membuka pintu mobil tanpa harus menekan tombol di remote atau mengeluarkan kunci. Cukup kantongi remote kunci lalu tekan tombol yang ada di hendel pintu. Cara ini juga bisa diterapkan apabila ingin meninggalkan mobil dan mengunci pintu.

Fitur tersebut satu paket dengan tombol start stop mesin.

Fitur Hiburan Kelas Dunia ada di Kia Rio 2020

Kia Rio 2020

Head unit Kia Rio untuk Indonesia pakai versi global (Foto: Cars Guide)

Head unit Kia Rio 2020 menggunakan layar sentuh model OEM dari Kia Global. Ukurannya 7 inci, ada tombol fisik di sekitarnya, serta dua kenop untuk volume dan tracks.

Head unitnya punya fitur pengaturan audio, radio, USB port dan AUX. Peranti ini mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, jadi pengemudi bisa proyeksikan Google Maps atau Waze langsung.

Perangkat hiburan ini terhubung ke 4 speaker dan 2 tweeter.

Pada bagian lingkar kemudi terdapat tombol pengatur audio, bluetooth telephony dan voice command untuk Siri dan Google Now. Kemudian AC-nya sudah auto climate control dengan layar digital.

Suhu AC paling dingin 17 derajat celcius dan paling panas 32 derajat celcius. Pengemudi maupun penumpang di bangku baris depan bisa mengatur aliran udara mengarah ke kaki.

Kia juga melengkapi Rio dengan ada mode defrost kaca depan dan ada defogger kaca belakang.

Standar Internasional, dengan Selera Lokal

Bagian yang sangat Kia jual di Rio tentunya sunroof. Fitur ini tidak tersedia di Honda Jazz dan Toyota Yaris. Sunroof bisa tilt dan slide. Sehingga memberi kesan keren apalagi untuk pengguna anak muda.

Kalau ditanya apa kekurangan dari mobil ini, mungkin pada cruise control atau paddle shift. Mobil ini tidak memilikinya, beda dengan Honda Jazz versi CVT yang sudah dibekali paddle shift sehingga memberi kesan berkendara ala mobil balap.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Santo

Baca Juga: 

KIA Seltos dan Honda HR-V, Mana yang Lebih Nyaman Dikendarai?

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts