Berita

Jangan Harap Mobil Listrik Toyota Bekas G20 Murah

Jakarta — Mobil listrik Toyota bekas gelaran KTT G20 sempat diisukan akan dijual dengan harga murah.

Alih-alih banyak pihak yang mempertanyakan nasibnya tersebut, Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pun buka suara bahwa depresiasi mobil listrik bekas KTT G20 tak akan mengalami depresiasi harga yang sangat jauh.

“Turun berapa persen (harganya) nggak akan banyak karena kilometernya tidak terlalu tinggi dan kondisi mobil semuanya masih sangat bagus. Saya sampaikan tadi, semua produk kita baik Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e kondisinya masih sangat-sangat bagus,” katanya di Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Ia juga menampik jika ada isu yang mengatakan bahwa mobil listrik Toyota dan Lexus di KTT G20 akan didiskon hingga 50%.

Secara gamblang ia mengatakan hal tersebut bisa dipastikan tidak akan terjadi.

Mobil Listrik bekas Toyota G20

(Foto: Toyota)

“Jadi misalnya ada yang bilang ini diskonnya bisa sampai 50%, nggak akan ke sana. Masih sangat seperti baru (kondisi mobilnya) dan penggunaannya sangat apik,” tegas Anton Jimmi.

Lebih lanjut dirinya mengatakan seluruh mobil listrik baik Toyota dan Lexus sudah dikembalikan dan diinspeksi.

Menurut catatan, masing-masing unit terpantau baru memiliki jarak tempuh 1.000 km.

“Unit bekas KTT G20 ini sudah kembali dan sebagian besar sudah diinspeksi kondisinya seperti apa. Hampir sebagian besar itu kilometernya rendah ya, mungkin di bawah 1.000 km,” sambungnya.

Unit-unit bekas KTT G20 ini nantinya diharapkan bisa membantu memenuhi pesanan konsumen.

Maklum, konsumen yang ingin memesan Toyota bZ4X dalam kondisi baru harus inden dengan kisaran 5 bulan.

Mobil Listrik bekas Toyota G20

Mobil listrik Toyota bekas KTT G20 dipastikan tak akan dibanderol murah (Foto: Toyota)

“Apakah akan ngurangin inden, pasti. Karena kita akan gunakan juga, sebab yang kita sebut lima bulan inden itu termasuk 40 unit yang KTT G20 juga. Kalau nggak ada itu ya bisa lebih panjang lagi nanti indennya,” ucapnya.

Mobil bekas G20 di Bali sendiri bisa dibeli dengan skema pembayaran sesuai keinginan konsumen.

“Kita harus diskusi dengan customer, mereka mau belinya dengan harga berapa dan cara apa. Lalu, apakah pembeliannya melalui leasing atau melalui Kinto dan sebagainya,” kata Anton Jimmi.

Toyota menyebut pihaknya juga akan adil dalam menerapkan harga mobil listrik bekas yang dipakai di KTT G20.

Sayangnya Anton tidak membeberkan resmi berapa harga untuk setiap unit bekas tersebut.

Sekadar informasi, di ajang presidensi KTT G20 lalu Toyota meminjamkan 143 mobil listrik yang terdiri dari 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts