Jarang yang Tahu, Simak Biaya Perbaikan Kaki-kaki Mobil 

Biaya perbaikan kaki-kaki mobil seringkali jarang diketahui oleh para pemilik mobil. Sebab jarang sekali pemilik mobil yang mau membawa mobilnya untuk memeriksa kondisi kaki-kaki.

Salah satu alasannya adalah lamanya pengerjaan. Tidak jarang untuk pengerjaan kaki-kaki mobil bisa memakan waktu hingga satu hari. 

Hal inilah yang membuat banyak orang cukup malas melakukan pemeriksaan kaki-kaki mobil. Padahal sebenarnya kaki-kaki mobil termasuk ke dalam komponen yang sangat penting. 

Tugas kaki-kaki pada mobil memberikan kenyamanan saat berkendara. Jika sudah mulai rusak, biasanya berkendara menjadi tidak nyaman karena banyak efek yang ditimbulkan.

Bengkel kaki-kaki

Komponen kaki-kaki pada mobil juga menjadi yang paling ringkih. Sebab komponen tersebut yang terus bergerak selama mobil berjalan.

Apalagi saat mobil menghantam lubang dan melibas jalanan rusak. Semakin sering mobil melewati jalanan seperti itu, bisa dipastikan semakin pendek juga usia kaki-kakinya. 

Terkadang banyak orang mencari tahu dulu kisaran biaya perbaikan kaki-kaki mobil. Tujuannya untuk memiliki gambaran biaya mengenai perbaikan tersebut. 

Banyak orang Indonesia kurang paham tentang biaya yang harus dikeluarkan ini. Carmudian sebaiknya wajib paham mengenai kisaran biaya perbaikan kaki-kaki mobil ini.

Kisaran Biaya Perbaikan Kaki-kaki Mobil

Sejatinya perbaikan kaki-kaki mobil bisa dilakukan di mana saja. Bisa dilakukan di bengkel resmi, bengkel spesialis kaki-kaki atau bengkel pinggir jalan.

Namun, harga yang dipatok untuk perbaikan kaki-kaki ini jelas berbeda-beda. Jika ingin pengerjaan dengan kualitas baik dan harga murah, bisa datangi bengkel spesialis kaki-kaki. 

Pengecekan kaki-kaki mobil (Foto: Santo/Carmudi)

Biasanya di bengkel tersebut harga yang ditawarkan cukup bervariasi. Bahkan untuk beberapa bengkel terkadang harganya masih bisa di nego agar turun sedikit lebih murah. 

Salah satu contoh bengkel spesialis kaki-kaki yang pernah Carmudi datangi adalah YPS Puja. Bengkel ini sebenarnya punya beberapa cabang di kawasan pinggiran Jakarta. 

Kami mendatangi cabang yang berada di Jl. Nusantara, Depok, Jawa Barat. Bengkel yang sudah ada sejak tahun 2013 tersebut memang terkenal dengan pengerjaan yang cepat dan bagus.

YPS Puja menyediakan komponen kaki-kaki mobil seperti bushing, tie rod, long tie rod, steering rack dan komponen lainnya. Bahkan konsumen yang datang membawa spare part sendiri juga dilayani di bengkel ini.

Berapa biaya perbaikan kaki-kaki mobil di bengkel ini?

Ada dua kategori mobil yang memiliki tarif berbeda, yaitu mobil merek Eropa dan merek Jepang.

Posisi Ban Serep dan Kaki-kaki dari Toyota Avanza.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Keduanya memiliki ongkos bongkar pasang kaki-kaki yang berbeda. Jika membahas harga, jelas merek Jepang memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding merek Eropa.

“Buat mobil Eropa itu biasanya ongkos bongkar pasangnya saja ada di kisaran Rp1 jutaan sampai Rp2 jutaan. Kenapa lebih mahal karena komponennya lebih banyak dan lebih rumit bongkar pasangnya,” kata Ade, tenaga kerja di bengkel YPS Puja kepada Carmudi.

Enaknya lagi, bengkel spesialis biasanya juga memberikan jaminan. Jaminan berbeda-beda, ada yang garansi 3 bulan ada juga yang memberikan garansi hingga 6 bulan. 

Biaya Perbaikan Kaki-kaki Mobil per Satu Titik

Untuk model seperti ini biasa disebut sebagai borongan. Ada juga bengkel atau mekanik yang memberikan biaya perbaikan kaki-kaki mobil dengan hitungan per satu titik. 

Per satu titik yang dimaksud adalah pengerjaan yang dilakukan pada komponen yang rusak saja. Misal hanya mengganti shockbreaker, tie rod, long tie rod, atau bushing-nya saja. 

Kaki-kaki belakang Honda HR-V (HCI)

Biasanya ongkos per satu titik ini memang lebih mahal jika dihitung berdasarkan ongkos borongan. Sebab jika di total biaya per titik, jelas biayanya akan lebih mahal.

Biaya pengerjaan per satu titik ini biasanya ditentukan oleh sulitnya pengerjaan. Namun kisaran biaya perbaikan kaki-kaki mobil per satu titik di angka Rp150 ribuan sampai Rp650 ribuan.

Ingat, biaya tersebut hanya untuk jasa bongkar dan pasangnya saja. Tentu di luar biaya penggantian spare part jika memang ditemukan ada yang rusak.

Sejatinya, untuk melakukan peremajaan di sektor kaki-kaki depan, bisa memakan biaya hingga Rp5-6 jutaan tergantung mobil. Biaya tersebut pastinya sudah meremajakan berbagai komponen mobil di kaki depan.

Merawat Kaki-kaki Mobil

Bagi sebagian orang biaya perbaikan kaki-kaki mobil ini cukup mahal. Untuk itu penting sekali menjaga dan merawat komponen kaki-kaki mobil agar jauh lebih awet.

Sebelum mudik, jangan lupa untuk cek kaki-kaki mobil, karena kondisi kaki-kaki mobil juga pegang peran penting faktor keselamatan. (Foto: Carmudi)

Bagaimana cara merawat kaki-kaki mobil agar bisa lebih awet? Berikut Carmudian bisa simak cara-caranya.

• Hindari melibas jalan rusak dengan kecepatan tinggi
• Mengerem jika ada jalan rusak atau tanggul
• Tidak membiasakan menghantam lubang
• Tidak membiasakan berkendara ugal-ugalan
• Usahakan parkir dalam posisi setir yang lurus
• Hindari menerobos genangan air, sebab bisa merusak kaki-kaki
• Hindari membiarkan kaki-kaki mobil kotor dalam waktu lama

Cara-cara di atas bisa Carmudian gunakan untuk merawat kaki-kaki mobil agar menjadi lebih awet. Akan lebih baik jika kamu menjaga daripada harus mengganti kaki-kaki mobil yang biayanya bisa dibilang cukup mahal. 

Rutin Melakukan Spooring

Langkah preventif dalam mencegah kerusakan kaki-kaki mobil adalah melakukan spooring. Usahakan lakukan spooring 6 bulan sekali. 

Tujuannya untuk mengetahui kondisi kaki-kaki. Wajar saja jika melakukan spooring setiap 6 bulan sekali. 

Spooring dan balancing mobil

Sebab selama pemakaian bisa saja sudut antara roda bisa berubah. Dengan melakukan spooring, Carmudian sudah memposisikan sudut yang tadinya berubah menjadi normal kembali.

Jika sudut yang berubah ini didiamkan, efeknya bisa merambat ke komponen kaki-kaki lainnya. Kalau sudah begini, jelas peremajaan kaki-kaki pada mobil akan menjadi lebih cepat dari biasanya.

Pada saat spooring, bengkel yang baik akan memberikan informasi mengenai kondisi kaki-kaki. Ada beberapa bengkel yang tidak mau menangani spooring mobil karena ada komponen yang rusak.

Jika dipaksakan tetap dilakukan spooring hasilnya sangat tidak akan maksimal. Sebaiknya ganti dulu komponen yang rusak baru setelah itu dilanjutkan dengan spooring. 

Tidak semua bengkel spooring mau memberikan info jika kaki-kaki rusak. Terkadang Carmudian juga boleh lebih aktif dengan menanyakan kepada mekanik mengenai kondisi mobil.

Tekanan Angin Mempengaruhi Keawetan Kaki-kaki

Salah satu kunci awetnya kaki-kaki mobil bisa juga datang dari tekanan angin ban yang cocok. Banyak dari pemilik mobil abai hal ini.

Mereka mayoritas asal mengisi tekanan angin ban tanpa tahu ukurannya. Padahal mobil penumpang seharusnya memakai tekanan di kisaran 30-33 psi. 

Periksalah tekanan angin ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Foto/Istimewa.

Lebih dari itu, ban akan menjadi lebih keras dan tidak nyaman dikendarai. Efeknya peredaman guncangan menjadi kurang maksimal. 

Ban yang keras akan membuat kaki-kaki juga menjadi terguncang lebih hebat. Sebab ban yang anginnya terlalu berlebih tidak bisa menyerap guncangan dengan baik.

Efek lain dari kelebihan tekanan angin adalah tapak ban bisa habis tidak rata. Biasanya bagian yang lebih cepat habis adalah bagian tengah.

Jika melihat biaya perbaikan kaki-kaki mobil di atas, rasanya ongkos pengerjaannya masih cukup terjangkau. Yang membuat mahal adalah harga komponen yang harus diganti oleh pemilik mobil.

Buat Carmudian yang masih suka melibas berbagai jalan rusak dan tanggul, yuk lebih dijaga lagi cara berkendaranya. 

Baca Juga:

• 8 Ciri Kaki-kaki Mobil Sudah Rusak Beserta Bahayanya
• Setir Mobil Goyang, Mungkin Bagian Kaki-kaki Berikut Harus Diganti

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas