Berita Sumber informasi

Jelang Lebaran, Banyak Orang yang Tukar Tambah Mobil untuk Mudik

mobil bekas WTC 2

Pasar Mobil Bekas di WTC Mangga dua. Foto/Istimewa.

Jakarta – Seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, masa Ramadan dan lebaran merupakan puncak (peak season) bagi penjualan mobil baik itu dalam kondisi baru maupun bekas. Biasanya konsumen yang membeli kendaraan jelang lebaran digunakan sebagai alat transportasi untuk mudik ke kampung halaman.

Tidak hanya membeli, ternyata ada juga orang yang berbondong-bondong ke diler mobil bekas menjual kendaraan lamanya. Halomoan Fischer Lumbantoruan, President Director Mobil88 mengakui fenomena tersebut sangat sering sekali terjadi di momen jelang lebaran. “Banyak (jual mobil). Jadi kaya tuker tambah buat mudik,” katanya.

Dia menambahkan umumnya orang yang menjual mobil supaya dapat membeli mobil bekas dengan tahun produksi yang lebih muda. Ada juga orang yang memang ingin naik kelas, jika sebelumnya punya mobil varian terendah tahun ini ingin mudik menggunakan mobil dengan varian tertinggi.

“Ya biasanya orang cari mobil bekas yang tahun produksinya lebih muda, ada juga yang ingin kelas mobilnya naik. Jadi kalau bicara ada yang mau jual mobil ya ada, kan kalau di bisnis mobil bekas kalau tidak ada yang jual mobil ya kita enggak jualan. Kita kan memanfaatkan itu,” terang Fischer.

Sebanyak 70 persen pasokan mobil bekas yang dipasarkan oleh Mobil88 berasal dari konsumen. Sementara itu sisanya sekira 20 persen datang dari perusahaan rekanan seperti diler Toyota yaitu Auto2000 dan 10 persen dari hasil kerjasama perusahaan dengan PT. Astra Daihatsu Motor.

Mobil Bekas Paling Laku

Mobil jenis Multi Purpose Vehicles (MPV) sampai saat ini masih menjadi penguasa pasar roda empat secara nasional. Hal itu tidak hanya terasa di bisnis mobil baru saja tapi juga mobil bekas.

Menurut Fischer pada momen jelang lebaran sekarang ini mobil bekas yang banyak di cari oleh konsumen adalah jenis MPV, sisanya mobil jenis lain.

“Sekira 50 persen MPV, 20 persen mobil berukuran kecil. Sedangkan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) sekira 15 persen dan sisanya mobil lain seperti sedan,” papar Fischer.

“Nah kita naik 15 persen pada momen lebaran. Berdasarkan data penjualan bulan lebaran tahun lalu itu kita tembus 1.900 unit, sekarang itu target tembus 2.000 unit lah,” tutup Fischer.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts