Berita

Jokowi Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekosistem Mobil Listrik dan Baterai

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika pemerintah tengah menyiapkan strategi besar guna menciptakan ekosistem mobil listrik dan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Menurutnya pemerintah ingin menyatukan, mengintegrasikan seluruh kekayaan alam agar menjadi satu barang yang dibutuhkan, yakni baterai dan komponennya.

“Di situ ada komponen dari nikel, tembaga, timah, bauksit, dan semuanya harus kita satukan,” ujarnya dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Kamis (2/2/2023).

ekosistem mobil listrik

Presiden Joko Widodo mengatakan jika pemerintah berusaha untuk menciptakan ekosistem mobil listrik agar negara lain ketergantungan

Presiden berharap agar seluruh hasil tambang tersebut bisa diintegrasikan guna menghasilkan ekosistem mobil listrik yang besar.

“Kita integrasikan, sehingga muncul nanti yang namanya EV baterai dan babak selanjutnya ekosistem yang lebih besar yang namanya mobil listrik, yang ke depan mau tidak mau semua negara akan mencari barang ini,” jelas Jokowi.

Namun, melakukan integrasi komponen baterai dan mobil listrik bukanlah hal mudah. Tantangan yang harus dihadapi adalah geografis untuk menyatukan berbagai hasil tambang yang lokasinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

“Nikel itu ada di Sulawesi yang banyak, ada di Maluku Utara. Tembaga ada di Papua, ada di Sumbawa, ini yang besar-besar. Bauksit itu ada di Kalimantan Barat dan ada di Kepulauan Riau, di Bintan, Timah ada di Bangka Belitung,” terang dia.

ekosistem mobil listrik

“Bagaimana mengintegrasikan ini, ada smelter di sini, ada smelter di sana, di satukan menjadi barang yang namanya EV baterai dan yang namanya mobil listrik,” sambungya.

Tantangan tersebut merupakan yang berasal dari internal negara. Namun, ada juga tantangan yang berasal dari eksternal seperti gugatan Uni Eropa terhadap Indonesia lantaran pemerintah menghentikan ekspor nikel dalam bentuk mentah.

Menurut Jokowi, pemerintah tidak akan mundur dan akan terus konsisten menghentikan ekspor barang tambang dalam kondisi mentah. Ia beralasan jika hal tersebut bertujuan agar memajukan negara Indonesia.

“Kalau kita digugat kemudian kita mundur, jangan berharap negara ini akan menjadi negara maju, jangan berharap,” tegas Presiden.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts