Berita

Jumlah Pom Bensin BP-AKR Bakal Tambah Banyak di Akhir 2021

Jakarta – PT Aneka Petroindo Raya (APR), perusahaan patungan British Petroleum dan PT AKR Corporindo Tbk., berencana terus menambah jumlah pom bensin BP-AKR di Indonesia.

Pihaknya memasang target untuk memiliki 35 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga akhir 2021. Hal tersebut disampaikan Syahran Sidik Wahab, Brand and Comms Manager APR, Kamis (29/7/2021) dalam keterangan tertulisnya pada Carmudi.

“SPBU kami telah beroperasi di 18 wilayah termasuk di antaranya 12 SPBU BP-AKR di wilayah Jabodetabek, 1 SPBU BP-AKR di Rest Area KM 72A tol Cipularang arah Bandung, dan 5 SPBU BP-AKR di Surabaya,” terang Syahran.

Jumlah Pom Bensin BP-AKR

(Foto: BP)

Dari jumlah yang sudah beroperasi saat ini, artinya masih tersisa 17 SPBU lagi yang harus dikejar guna memenuhi target tahun ini.

Untuk mencapainya, APR menjalankan program kemitraan DODO (Dealer Owned, Dealer Operated) dan juga COCO (Company Owned, Company Operated).

“Pembukaannya akan dilakukan secara bertahap di kuartal 3 dan kuartal 4 di tahun 2021,” sambung Syahran .

Dirinya menambahkan, pihaknya memiliki fokus untuk membangun SPBU BP-AKR di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Meski demikian tidak tertutup kemungkinan untuk menjajaki prospek di wilayah-wilayah lainnya.

Jumlah SPBU BP-AKR

(Foto: Otospirit)

Program Sosial dan Lingkungan

Berbarengan dengan upaya menambah jumlah pom bensin BP-AKR, APR juga rajin mengadakan program sosial dan lingkungan.

Contohnya pada awal 2020 lalu, pihaknya menggandeng komunitas mobil Indonesian Black Car Community (IBCC) melakukan renovasi masjid dan rumah warga di Desa Anom, Tangerang.

Untuk saat ini APR juga tengah menjalankan program BP Target Netral. Pada dasarnya program ini berusaha menciptakan pom bensin netral karbon guna mengurangi jejak karbon yang disebabkan pertumbuhan industri.

Kemudian agar dapat menghasilkan energi ramah lingkungan, APR menjalin kerjasama dengan organisasi non pemerintah melalui Program Biru.

Kegiatan dalam program ini berupa pemasangan biodegester untuk mengubah kotoran hewan menjadi energi biogas terbarukan.

Gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak. Sehingga menjadi solusi sumber energi yang murah sekaligus menurunkan emisi karbon dari bahan bakar fosil.

Baca Juga:

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: [email protected]

Related Posts