Kartu e-Toll Dibagikan Gratis Mulai 16 Oktober 2017
Penulis: Dony Lesmana
Jakarta – Penerapan elektronifikasi jalan tol 100% pada Oktober 2017 dilaksanakan sesuai amanat Presiden Republik Indonesia. Ini telah dituangkan dalam regulasi Peraturan Menteri PUPR No. 16/PRT/M/2017 tanggal 12 September 2017 tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol.
Sejak 2017, kementerian dan lembaga terkait telah melakukan langkah-langkah penyiapan implementasi. Dalam meberikan dukungan kelancaran program ini ada berita gembira, pasalnya kartu e-money atau uang elektronik dari lima bank penerbit akan diberikan secara gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017.
Dilansir dari laman Bank Indonesia dinyatakan beberapa ruas jalan tol sudah memberlakukan elektronifikasi sebelum 31 Oktober 2017. “Ini sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol yang mewajibkan akhir September sudah ada 60% gerbang tol yang menerapkan transaksi elektronik,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Darmin menambahkan elektronifikasi jalan tol di Indonesia menjadi begitu penting karena sasaran akhir pengembangan jalan tol adalah penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF). Yaitu proses pembayaran tol tanpa henti (pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol) sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih efisien dan lancar.
Baca juga: Menanti Hilangnya ‘Uang Kovensional’ di Gerbang Tol
Isi Saldo Sendiri
Dalam hal terkait, Direktur Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Pungky Wibowo, mengungkapkan akan digratiskan kepemilikan kartu. Pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu uang elektronik akan mendapat satu keping saat hendak memasuki pintu tol.
Akan tetapi perlu di catat perlu dicatat, hanya kartunya saja yang gratis. Sedangkan saldo dalam uang elektronik tetap harus dibayar pengguna.
“Ini program dari Badan Usaha Jalan Tol di bawah supervisi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dan juga program dari perbankan,” ujarnya.
Sebagai informasi, kartu uang elektronik gratis itu dari lima bank penerbit, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia. Ada juga dari Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara dan Bank Central Asia.
Editor: Dony Lesmana