Kata DFSK Soal Waktu Peluncuran Mobil Listrik Mini EV hingga Seres SF5 di Indonesia
Jakarta – Memanfaatkan momentum Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) memajang beberapa model mobil listrik untuk diperlihatkan ke publik. Ada yang sudah dijual, tapi ada pula yang baru sebatas dipamerkan saja.
DFSK termasuk salah satu pabrikan otomtoif di Indonesia yang gencar mempromosikan mobil listriknya.
Pada kesempatan IIMS tahun ini, jenama asal China tersebut memajang Gelora E, Glory E3, Mini EV dan pikap EC 31. Sebenarnya ada satu lagi yang tidak dibawa tapi pernah diperlihatkan, yaitu Seres SF5.
DFSK Mini EV (Foto: Santo/Carmudi)
Saat ini, hanya DFSK Gelora E yang sudah dipasarkan. Mobil listrik komersial pertama di Indonesia itu dijual sejak 2021 dengan status impor utuh atau Completely Built Up (CBU) dari China.
Terhitung sejak awal 2023 mobil tersebut sudah dirakit lokal di pabriknya yang berada di Cikande, Serang, Banten.
Sementara itu, mobil listrik DFSK lain seperti Glory E3, Mini EV, dan EC31 masih belum dipasarkan. Kehadiran ketiganya di gelaran IIMS 2023 hanya sebatas diperlihatkan saja sekaligus untuk memantau respons pengunjung maupun masyarakat terkait kendaraan elektrifikasi tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus masih enggan membeberkan waktu peluncuran dari ketiganya termasuk Seres SF5. Dirinya mengaku bahwa saat ini pihaknya masih fokus memasarkan Gelora E.
Harga DFSK Gelora E turun (Foto: Santo/Carmudi)
“Kami belum ada jadwal untuk itu. Kami ada Mini EV, Glory E3, ada pikap kemudian ada yang paling tinggi Seres SF5. Kami lihat dahulu bagaimana perkembangan pasar, kami tidak mau mengatakan, nanti di bulan ini atau nanti di bulan depan, jangan dulu,” ungkap Alexander saat ditemui di booth DFSK, baru-baru ini.
“Kita lihat, kita tunggu tanggal mainnya biar kami bekerja dengan Gelora E saja dulu,” sambungnya.
Lebih lanjut ketika ditanya apakah peluncuran mobil listrik DFSK berikutnya menunggu pemberlakuan insentif dari pemerintah untuk pembelian mobil listrik? Alexander hanya mengatakan, bahwa dirinya bersyukur jika insentif dari pemerintah untuk pembelian mobil listrik berjalan.
“Subsidi dalam bentuk dana seperti itu, biarlah pemerintah yang memutuskan. Tetapi kita tidak boleh juga bergantung terlalu banyak apa yang diberikan oleh pemerintah dalam bisnis kita. Kalau itu diberikan bukan hanya menolong kita saja, tapi juga menolong konsumen kita,” jawab Alexander.
“Intinya kita bersyukur kalau diberikan (insentif) kalau pun tidak, ya kita jalan juga,” pungkasnya.
DFSK EC31 (Foto: Santo/Carmudi)
DFSK diperhelatan IIMS 2023 menempati booth di Hall A No 10, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Selain mobil listrik ada juga DFSK Glory 560, Glory i-Auto, Super Cab, dan Gelora E ambulans yang dipajang di sana.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
