Sepeda motor

Kawasaki KLX, Jadi Tren Motor Gaul Anak Pedesaan

Kawasaki KLX 150

Kawasaki KLX 150 Naik daun di kalangan anak gaul pedesaan (Foto: KMI)

Jakarta – Nama Kawasaki KLX telah lama tenar sebagai motor spesialis garuk tanah. Tidak heran karena motor besutan Kawasaki ini menjadi pelopor motor trail bermesin 4-tak di Indonesia. KLX kini sudah menjadi simbol status sebagai motor gaul bagi kalangan muda di kota-kota kecil.

Motor dual purpose hingga kini masih jadi idola sebagian orang yang mobilitasnya tinggi. Bikers pengguna motor trail seperti ini tidak pernah khawatir soal kondisi jalan yang rusak sekalipun.

Desain gagah, postur tinggi, dan punya kemampuan di medan off road tentunya membuat KLX digemari kalangan muda. Bisa dibilang, derajatnya KLX pun sama seperti Yamaha NMax di kota besar. Bahkan tak jarang, KLX digunakan untuk memikat atau merayu kaum Hawa supaya tertarik.

Kini, KLX semakin sering jadi bahan pergunjingan di media sosial, terutama bertema otomotif. Ada kubu pemuja yang mengagungkan KLX sebagai motor ‘sempurna’. Dan banyak juga yang nyinyir menimpali kelakuan para penggunanya yang terlalu memperlakukan istimewa motornya itu.

Banyak sekali pecinta Trail Adventure memilih Kawasaki KLX untuk menjadi tunggangannya. Pasalnya, para pemuja KLX hampir tidak pernah memakai motornya untuk ke perkebunan atau pertambangan.

Selain bodi KLX yang slim juga bobot kendaraan yang tidak terlalu berat membuat pengendara nyaman mengendarainya. Selain itu, motor ini lebih mudah untuk digarap bagi banyak pecinta supermoto.

Di grup otomotif di Facebook, Kawasaki KLX sudah sering menjadi buah bibir pergunjingan netizen. Di kota-kota kecil, perilaku sebagian pengguna KLX bahkan disandingkan dengan pengendara Yamaha NMax arogan. Latar belakang penggunanya yang dari kalangan anak muda tidak jarang berperilaku arogan saat di jalan.

Kawasaki KLX 150 Bekas (Foto: Carmudi)

Tentu ini bukan hal baru lagi, sebab arogansi pengguna KLX atau motor trail juga sering ditemui di kota besar. Ground clearance yang tinggi membuat si pengendara sering naik ke trotoar saat mengalami kemacetan.

Kawasaki KLX Gampang Dimodifikasi

Modifikasi Kawasaki KLX 150 Terbaru – (Foto: Jbcepat.com)

Banyak pengguna Kawasaki KLX mengubahnya menjadi motor dual purpose atau menambahkan aksesoris aftermarket Dengan begini, KLX tetap nyaman dan lincah saat dikendarai di jalan raya.

Ada beberapa bagian yang jadi menu wajib bagi pemilik KLX 150 untuk dimodifikasi. Sebut saja velg, knalpot, setang, lalu spakbor depan dan termasuk ban motornya sekalian.

Knalpot jadi bagian yang pertama diganti untuk meningkatkan performa. Biasanya, pengguna KLX akan menggantinya dengan knalpot buatan aftermarket. Memakai knalpot aftermarket tentunya membuat penampilan motor lebih keren dan suaranya menggelegar karena knalpot bawaan di KLX terkesan biasa.

Suspensi upside down, photo: pinterest

Suspensi upside down, photo: pinterest

Velg juga menjadi bagian seringkali diganti oleh kalangan pengguna KLX. Velg bawaan aslinya dianggap kurang lebar yang membuat KLX terlihat kerempeng.

Untuk mengubah KLX sebagai motor Supermoto, velg diganti yang lebih lebar dan ban dual purpose. Dengan mengganti velg dan ban dapat mengubah tampilan motor menjadi lebih keren.

Biar makin gagah ala supermoto, kita bisa mengganti setang bawaan Kawasaki KLX dengan ukuran yang jauh lebih lebar berikut dengan stabilizer di bagian tengah stang.

Stang yang lebih lebar tentunya meringankan handling terutama pada saat bermain offroad dan lincah di jalan aspal. Tak lupa kita memasang pelindung tangan atau yang disebut hand guard.

Pelindung yang dipasang di ujung setang akan membuat tampilan motor KLX menjadi lebih gagah dan tangguh. Di sisi lain, hand guard ini sebenarnya memiliki fungsi untuk melindungi jari tangan dari serempetan ranting pohon atau batu pada saat melakukan offroad.

Kelemahan Kawasaki KLX 150

Desain Kawasaki KLX 150 BF hampir mirip dengan kakaknya yang bermesin 250 cc. Foto/Istimewa.

Sebagai motornya anak gaul di kota-kota Pulau Jawa, KLX jadi pilihan utama karena gayanya yang keren dan bisa memikat gadis idaman. Tapi, setiap kendaraan pasti punya kelemahan masing-masing. Meskipun tergolong handal, Kawasaki KLX 150 ternyata juga memiliki beberapa kelemahan yang kerap dikeluhkan penggunanya antara lain:

Jok Keras dan Sempit

Kalangan pengguna KLX sering mengeluhkan bila tunggangannya memiliki jok yang keras. Hal ini tentunya sangat mengganggu, terlebih jika digunakan ketika melintasi medan yang terjal.

Bukan cuma itu, desain joknya juga ramping dan agak pendek sehingga kurang nyaman saat berboncengan. Mungkin, kalangan anak gaul sengaja memilih KLX karena joknya kecil sehingga bisa terus dipeluk dari belakang sepanjang jalan.

Namun kembali ke jenis motornya, KLX memang dirancang sebagai motor advebture jadi desain ini sudah melalui riset yang tidak gambapang dan butuh waktu panjang.

Tenaga Mesin Kurang

Mesin dengan kapasitas 150cc sekarang ini sudah tidak lagi jumawa. Hampir tiap merek merilis motor dengan mesin 150cc sehingga kapasitas yang ada di KLX dirasa belum cukup untuk mengarungi kerasnya medan off-road. Namun, pihak Kawasaki telah mengantisipasi kelemahan ini dengan merilis seri KLX 250 dan KLX 230.

Bearing Unitrack Sering Macet

Kawasaki KLX ini cenderung memiliki penyakit di bagian unitrack sebagai penyambung monoshock menuju swingarm. Kebiasaan buruk jarang mencuci motor menjadi salah satu pemicu rusaknya unitrack, apalagi KLX cenderung sering berkubang lumpur dan banjir.

Penyakit ini sebenarnya berasal dari bearing yang macet karena terkena kotoran. Unitrack yang ada pada Kawasaki cenderung lemah jika sering terkena air hujan. Kotoran menghambat sistem pelumasannya sehingga tidak bekerja melumasi bearing dengan baik.

Mesin Gampang Mati

Kelemahan dari KLX 150 yaitu mesin motor ini juga sering mati, terutama ketika diajak melintasi kubangan air atau lumpur. Jelas akan sangat menjengkelkan bagi penggunanya yang doyan menjelajah ke dalam hutan.

Diduga, ada masalah pada bagian koil dan juga CDI. Untuk mengatasinya, biasanya pengguna KLX menutup kabel koil atau CDI dengan isolasi atau sejenisnya agar tidak kemasukan air.

Kelebihan Kawasaki KLX Dibanding Motor Trail Lain

Setelah membahas kelemahannya, kita juga harus tahu kelebihan KLX. Motor trail andalan Kawasaki ini laris manis baik baru atau bekas karena ringan dan mudah perawatannya. Keunggulan lainnya daripada KLX yaitu masih memakai karburator yang perawatannya lebih mudah.

Apabila motor ini mengalami masalah brebet di jalur pasokan bensin saat masuk ke dalam hutan, pengendara bisa mengatasinya sendiri dengan membongkar karburator. Untuk meningkatkan performa juga lebih mudah karena tinggal mengganti pilot atau main jet setelah oversize kapasitas mesin.

Lain halnya dengan sistem injeksi, apabila muncul error pada sistemnya harus memakai alat diagnosis di bengkel untuk mengetahui kerusakan. Tentu akan menyusahkan, bila tiba-tiba saja lampu MIL berkedip saat kita di tengah hutan atau pedalaman.

Kelebihan lainnya dari motor trail si ‘Geng Hijau’ terletak pada suspensi belakang. KLX patut berbangga karena ada 5 seting preload shockbreaker sehingga bisa mengatur tingkat kekerasan.

Soal ketersediaan barang baik fast moving maupun slow moving sudah banyak beredar di pasaran. Part untuk fast moving dan slow moving banyak yang bisa disubstitusi. Tidak perlu khawatir soal perawatan KLX karena bukan hanya bengkel resmi, bengkel pinggir jalan pun sudah paham teknologi Kawasaki KLX 150.

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts